PLN Putus Listrik 120 Unit Rumah

PLN Putus Listrik 120 Unit Rumah

BINTUHAN, BE- Tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik PT PLN Ranting Bintuhan, beberapa hari ini memutuskan sambungan listrik ilegal. Sehingga saat ini sudah mencapai 120 unit sambungan rumah pelanggan karena berbagai pelanggaran. Selain itu pula dalam operasi tersebut juga telah membongkar 30 unit meteran listrik di Kecamatan Padang Guci Hilir dan Padang Guci hulu diduga digunakan untuk menambah daya. Saat ini pihak PLN tidak akan mensanksi terhadap pengguna sambungan, namun pihaknya akan memberikan sanksi bagi yang masyarakat yang memberi sambungan.

\"Kita sudah melakukan operasi beberapa hari ini, hasilnya cukup mengejutkan ada 120 rumah terpaksa kita putuskan, hal ini sudah mengganggu tegangan listrik bagi masyarakat yang mempunyai meteran,\" ujar Kepala PLN Ranting Bintuhan Aji Heru Santo kepada BE, kemarin.

Dikatakanya, penertiban yang dilakukan itu sasarannya antara lain penambahan daya secara ilegal, membongar segel meteran tanpa seizin PLN, penyambungan arus tidak resmi, serta tunggakan listrik yang menumpuk. Namun program yang dijalankan masih penyambungan arus tidak resmi, karena saat ini di Kaur diperkirakan masih ada 200 hingga 300 rumah lagi. \"Makanya kita terus akan membongkar jaringan tidak resmi tersebut, seperti dipadang guci setidaknya ada ada bebera unit meteran listrik bermasalah. Kita tidak segan-segan untuk memutuskan arus, jika ditemukan adanya,\" jelasnya.

Selain pemutusan sambungan tidak resmi, kata Heru, pihaknya juga mengcek meteran terutama pembukaan segel meteran listrik tanpa izin yang dilakukan oleh pelanggan bertujuan menambah daya. Akibatnya pemakaian listrik tak sesuai dengan kapasitas yang diberikan PLN.\"Sambil mutus sambungan ilegal kita juga periksa bagi masyarakat yang sudah ada meteran, namun saat ini ada ditemukan adanya penambahan daya ilegal sebanyak 30 tersebut,\" jelasnya. Dijelaskanya, saat ini PLN terus akan melakukan upaya penertiban, karena pihaknya sudah menduga banyak pemakaian arus PLN tidak terdata yang mengakibatkan arus yang mencapai 20 persen. Sehingga akan membuat PLN mengalami kerugian besar.

\"Program ini akan terus kita jalankan hingga sampai ke kecamatan Nasal dan Maje, informasinya disana juga banyak warga menyambung listrik ilegal,\" jelasnya.

Sementara itu, soal banyaknya tugakan listrik saat ini pihak PLN belum menghitung. Namun diperkirakan mencapai ratusan. Hal ini akan dilakukan sanksi jika lebih tiga bulan bakal diputus.\'Namun saat ini kita tuntaskan satu persatu dahulu soal jaringan listrik yang menjadi persoalan,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: