Lagi, Wawali Ingatkan Pejabat Pembolos
BENGKULU, BE - Merasa geram, Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda kembali mengingatkan sejumlah pejabat yang gemar absen atau membolos dari jadwal paripurna. Kali ini Linda berpendapat, ketidakhadiran sejumlah pejabat tersebut bukan saja tindakan indispliner, namun membahayakan bagi perjalanan Pemerintah Kota kedepan. \"Sebagai kepala daerah, saya tidak akan bosan untuk mengingatkan agar setiap pejabat baik Eselon II maupaun Eselon III, entah camat entah lurah, hadirkan disini. Kemarin kita sudah dikritik pedas dengan Mbak Ade (anggota Komisi I DPRD Kota, red) karena ini bisa berbahaya,\" kata Linda saat rapat paripurna DPRD Kota dengan agenda Jawaban Walikota Terhadap Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Bengkulu atas Pengantar Nota Keuangan tentang Raperda APBD 2014 di Gedung DPRD Kota Kelurahan Bentiring, kemarin. Menurutnya, kehadiran para pejabat tersebut sangat penting. Pasalnya, setiap pejabat memiliki tugas dan tanggungjawab untuk membangun dan memajukan pemerintahan. \"Bagaimana kita mau memajukan dan membangun pemerintahan kalau kepedulian kita terhadap pembahasan pemerintahan itu sendiri tidak ada. Padahal ini adalah pembahasan APBD. Bagaimana kita mau serius membangun kalau kita tidak tahu berapa dana kita dan bagaimana perbelanjaan itu,\" kritiknya. Linda menguraikan, menjadi tanggung jawab seluruh pejabat Pemerintah Kota untuk mengetahui segala sesuatu tentang daerah yang dipimpinnya. Ia menegaskan, setiap orang harus menjadi corong untuk mengenalkan Kota Bengkulu kepada masyarakat provinsi Bengkulu, maupun masyarakat Indonesia bahkan dunia. \"Jangan sampai kita yang menjadi pejabat disini tidak bisa menjawab apa yang ditanyakan pihak luar kepada kita. Dan paripurna ini adalah forum penting dimana kita semua membahas tentang apa yang akan kita perbuat untuk kota ini. Saya ingatkan kepada pejabat kepegawaian untuk memberikan teguran dan dapat mengundang para pejabat lainnya ketika sidang paripurna digelar,\" pungkasnya. Meksi rapat berlangsung kondusif, Ketua Komisi III DPRD Kota sekaligus Ketua Badan Legislasi, Suimi Fales SH MH memberikan interupsi sebelum paripurna tersebut ditutup. Ia mempertanyakan kejelasan tentang revisi MoU Mega Mall yang tak kunjung tuntas. Tanpa jawaban, sidang yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Irman Sawiran SE ini langsung ditutup. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: