Ngotot Pengadaan Buku

Ngotot Pengadaan Buku

KEPAHIANG, BE – Walaupun mendapat penolakan keras dari DRRD, tidak menyurutkan Dinas Dikpora(Pendidikan pemuda, dan olahraga) Kepahiang untuk tetap mengadakan buku pada tahun anggaran 2013. Menurut Kadis Dikpora Kepahiang, Mansori SH MH pengadaan buku yang bersumber dari DAK tahun lalu banyak kurang tepat sasaran. Khususnya sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar. Namun semua tetap harus dilakukan sesuai dengan petunjuk teknis dan pelaksanaan.

\"Itu semua bukan kehendak kami karena sudah ada aturannya. Pengadaan buku tersebut memang bukan untuk dibagikan kepada siswa, namun sebagai refrensi dalam penunjang belajar di sekolah,\" kata Mansori.

Dilanjutkannya, Pengadaan buku tersebut harus tetap diadakan walaupun mendapatkan sorotan dan kritikan tajam dari angggota dewan. Untuk merealisasikan hal itu, pembahasan anggaran pengadaan tersebut juga tidak lepas dari lobi antara pihak legislatif, dan eksekutif sendiri.

\"Tahun depan masih jadi prioritas kami, dan ini akan kita sesuaikan dengan kurikulum yang berlaku. Hanya saja bentuknya berupa buku refrensi ditiadakan, dan akan dirubah dalam bentuk buku paket,\" jelasnya.

Pihak Dikpora siap untuk berdiskusi bersama dengan pihak legislatif, dan mempertanggung jawabkan penggunaan buku tahun lalu kepada dewan.\"Tahun depan kurikulum kita berbasis sains, jadi buku paket sebagai penunjang pendidikan sangatlah diperlukan. Kita juga akan sampaikan apa manfaat buku yang telah kita adakan tahun lalu agar tidak mubazir,\" pungkasnya.(160)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: