Jembatan Desa KTBS Kembali Hanyut

PELABAI, BE - Hujan deras yang terjadi pada Sabtu (15/6) kemarin sejak pukul 16.00 WIB hingga 21.00WIB kembali menghanyutkan jembatan di Desa Kota Baru Santan Kecamatan Pelabai. Padahal jembatan tersebut baru dibangun oleh Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong setelah sebelumnya pada bulan April hanyut dihantam banjir.

Kepala Desa Kota Baru Santan (KTBS), Hamidir mengatakan, jika bangunan jembatan yang baru selesai direhab BPBD sekitar bulan Oktober 2012 lalu, saat ini tinggal menyisakan pondasi jembatan akibat dihantam banjir.

Sedangkan seluruh bangunan berupa kerangka kayu dan lantai jembatan berikut tiang pancang jembatan berupa pohon kelapa hanyut dihantam derasnya air Sungai Santan. \"Jembatan yang baru selesai dibangun BPBD bulan Oktober lalu, saat ini kembali hanyut dihantam banjir setelah hujan deras, kemarin (Sabtu,red). Saat ini akses jalan dari Desa Kota Baru Santan ke dusun di seberang Air Santan kembali terputus,\" ungkap Hamidir.

Meskipun Sungai Air Santan tersebut kembali meluap, namun kejadian tersebut tidak separah kejadian pada bulan April 2012 lalu yang sempat merendam ratusan rumah yang ada di desa tersebut. \"Tidak ada korban jiwa maupun rumah yang hanyut dalam kejadian banjir ini. Memang untuk sawah ada yang tergenag karena luapan Air Santan, namun saat ini memang warga belum melakukan turun tanam sehinga tidak menimbulkan kerugian,\" kata Hamidir.

Selain itu, jelaskan Hamidir, salah satu faktor penyebab hanyutnya Jembatan Air Santan di KTBS tersebut akibat tidak kokohnya tiang penyangga jembatan tersebut, karena memang sejak awal dibangunnya jembatan tersebut masyarakat sudah ragu karena pengerjaannya terlihat asal jadi. \"Kita lihat sendiri bagaimana kondisi jembatan itu saat ini, kalau memang saat itu dibangun dengan benar saya rasa tidak sampai hanyut seperti ini lagi,\" pungkas Hamidir.(777)

Sumber: