Dugaan Mall Praktik, 12 Perawat RSMY Diperiksa

Dugaan Mall Praktik, 12 Perawat RSMY Diperiksa

\"DSC_4239\"BENGKULU, BE - Jajaran Sat Reskrim Polres Bengkulu akhirnya melakukan pemanggilan terkait dugaan mall praktik yang dilakukan pihak RSMY, minggu lalu.

Seperti yang direncanakan, perawat-perawat tersebut diperiksa secara berjamaah. Total 12 perawat yang berjaga pada saat kejadian, termasuk kepala rawat jaga diperiksa tim penyidik Polres Bengkulu.

Kapolres Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH, melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Amsaluddin SSos, membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. \"Untuk saat ini kita periksa sebagai saksi dulu. Karena kita masih mengumpulkan data-data untuk mencari tersangka pada kasus ini,\" singkatnya.

Pantauan BE, ke-12 perawat tersebut diperiksa secara bergantian satu persatu, di ruang tipikor Polres. Sayangnya, semua perawat tersebut bunkam dan enggan memberikan komentar saat awak media mencoba untuk meminta konfirmasi. Beberapa diantaranya malah berlari dan menjauh dari wartawan yang mendekat.

Seperti dilansir sebelumnya,Heriyanto (28), yang beralamat di Jalan Merawan, Sawah Lebar baru, kota Bengkulu melaporkan RSMY ke Polres Bengkulu pada Jumat (11/7) lalu.

Pasalnya, kondisi ayahnya, Bahman (70) semakin memburuk pasca dirawat di RSMY, sejak Senin (7/7) lalu. Diketahui, ayahnya yang yang mengidap penyakit TBC ternyata diberikan obat yang salah oleh salah seorang perawat RSMY hingga akhirnya ayahnya tersebut semakin parah dan Selasa malam meninggal dunia.

Hal tersebut diketahui dari nama yang tertulis pada infus korban, dimana tertulis nama Tn Sahudin. Mendapatkan laporan tersebut, jajaran Sat Reskrim Polres langsung terjun ke RSMY untuk mengumpulkan beberapa alat bukti, seperti obat-obatan dan beberaapa dokumen. (609)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: