FPI Rekrut Relawan ke Palestina
BENGKULU, BE - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) Provinsi Bengkulu membuka rekrutmen relawan untuk berjuang ke Palestina. Rekrutmen ini diklaim sebagai bentuk ungkapan solidaritas mereka kepada rakyat muslim Palestina. \"Saya sebagai Ketua FPI Bengkulu dalam menyikapi masalah Palestina sudah memutuskan untuk melakukan langkah-langkah strategis sebagai ungkapan rasa solidaritas sebagai umat muslim. Jika kita tegakkan agama Allah SWT, Allah akan memberikan pertolongan kepada kita. Barang siapa yang menolong agama Allah, Allah akan bantu kita,\" kata Ketua Ketua DPD FPI Bengkulu, Sasriponi, SAg, usai secara resmi membuka rekrutmen tersebut, kemarin. Menurut dia, apa yang dilakukan oleh negara Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza merupakan bentuk penganiayaan dan penzaliman terhadap umat Islam. Karenanya ia mengimbau kepada putra-putra Bengkulu untuk ikut serta syahid dengan mendaftar sebagai relawan di kantor mereka di markas FPI Jalan Betungan Soeprapto Dalam, Kelurahan Betungan. \"Pendaftaran akan kita buka selama sebulan sejak hari ini (kemarin, red). Mulai bulan Agustus nanti akan kita berangkatkan. Untuk sementara baru 2 orang yang mendaftar yakni saya sendiri dengan Evan Trijasa selaku sekretaris saya. Nanti semua yang siap berangkat akan kita koordinasikan dengan Ketua Umum Al Habib Muhammad Rizieq Syihab,\" terangnya. Untuk di Provinsi Bengkulu sendiri, lanjutnya, pihaknya akan memberikan pembekalan-pembekalan kepada relawan yang akan berangkat ke sana. Sasriponi bilang, kesempatan untuk mati dalam keadaan syahid tidak banyak, karenanya ia mengajak kepada setiap pemuda yang siap untuk syahid dapat ikut serta mendaftar ke Gaza. \"Nanti kita lihat siapa-siapa yang siap. Nanti akan ada pembekalan-pembekalan. Kita tidak konyol melakukan ini. Ini semata-mata didasarkan kepada keimanan. Yang paling penting tujuan kita kesana adalah untuk menegakkan agama Allah SWT. Media nasional dan internasional sudah menyaksikan sendiri kondisi riil yang ada di sana,\" ungkapnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: