Tak Ada THR, PNS Pemkot Kecewa
BENGKULU, BE - Para PNS se-Kota Bengkulu mengaku kecewa dengan batalnya pembagian tunjungan hari raya (THR), tahun ini. Batalnya pembagian ini dilandasi pada imbauan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang tidak membolehkan adanya pembagian THR dikalangan PNS.
\"Lebaran itu banyak sekali kebutuhan kita. Kalau tidak ada THR, bisa juga sih dari yang lain. Tapi kami berharap ada. Meski jumlahnya tidak seberapa, tapi cukup membantu meringankan beban kebutuhan saat lebaran,\" kata salah satu PNS di Sekretariat Pemkot yang enggan menyebutkan namanya.
Namun ia mengaku tak dapat menolak kebijakan tersebut. Meksi mengeluh, ia juga menilai terlalu jauh kalau sampai keluhannya ini harus disuarakan melalui aksi demonstrasi. Menurutnya, tidak semua PNS yang menerima kebijakan tersebut dengan alasan tertib administrasi. Namun kekecewaan paling banyak timbul dari kalangan honorer.
\"Kita sih berharap ada karena bisa membantu ekonomi keluarga, apalagi para honorer. Kerena saat ini kita juga kan menghadapi tahun ajaran baru sehingga butuh untuk menambah biaya masuk sekolah anak. Tapi kalau tidak ada juga nggak apa-apa,\" ungkapnya.
Kabag Humas Pemkot Bengkulu, Dr H Salahuddin Yahya MSi mengenai hal ini mengatakan, berdasarkan hasil kajian dan telaah bersama bahwa pemberian THR kepada PNS dan honorer itu ternyata tidak diperbolehkan. Hal ini sesuai dengan mandat BPK RI.
\"Kita bersama bagian Bagian Hukum sudah mengkaji masalah ini. Tapi dari hasil kajian kita itu ternyata tidak ada payung hukumnya. Menurut ketentuan mengenai Pengelolaan Keuangan Daerah tidak ada mengenai THR,\" urai Salahuddin.
Ia menjelaskan, kebijakan tersebut diambil karena Pemerintah Kota tidak mau mengambil resiko hukum di masa mendatang. Disamping itu, upaya ini adalah salah satu bentuk sikap tertib administrasi agar Kota Bengkulu dapat meraih prestasi dalam bidang tatakelola keuangan. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: