Polisi Kantongi Jaringan Narkoba Lapas

Polisi Kantongi Jaringan Narkoba Lapas

BENGKULU, BE - Peredaran narkotika yang kian marak di Lapas Malabero Bengkulu menarik perhatian sendiri oleh Polres Bengkulu. Bahkan Jajaran Sat Narkoba Polres telah mengantongi identitas jaringan pengedar barang terlarang tersebut di rumah tahanan tersebut.

\"Kalau untuk nama-nama memang sudah kita kantongi. Tapi kita kan butuh bukti,\" demikian dikatakan Kapolres Bengkulu, AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH, melalui Kasat Narkoba, Iptu Ruben Kbarek, ditemui BE, di ruangannya, kemarin.

Hingga saat ini, lanjut Ruben, pihaknya terus melakukan kerjasama dengan pihak lapas untuk mengantisipasi masuknya barang haram tersebut. \"Ada beberapa orang yang sudah kita periksa juga untuk mengungkap peredaran narkoba di lapas ini,\" pungkasnya.

Sementara itu, Kalapas Malabero Bengkulu, Widyo FA, mengatakan, maraknya peredaran narkotika tersebut karena lapas Malabero tidak memiliki sensor atau detektor. \"Selama ini pemeriksaan hanya manual saja, makanya sering lepas atau lewat. Karena itu, kita sangat butuh alat deteksi narkoba atau sejenisnya,\" ujarnya, dikonfirmasi BE melalui telepon seluler, kemarin.

Dikatakan Widyo, narkoba sering berasal dari pengunjung yang membawa makanan. Biasanya, lanjut Widyo, narkoba diselipkan atau dicampurkan di makanan yang dibawa saat berkunjung. Hal tersebut tak jarang lepas dari kawalan petugas. \"Tak hanya narkoba, kadang HP atau kartu HP saja lolos karena diselipkan di makanan, apalagi shabu yang cukup kecil,\" jelasnya.

Pun demikian, Widyo menerangkan tidak ada perubahan sistem penjagaan yang bakal diterapkan. Pasalnya hingga saat ini, petugas yang berjaga di Lapas tidak begitu banyak.  \"Untuk penjagaan tetap seperti biasa, tidak kita perketat atau bagaimana. Tapi rencana kita untuk melakukan tes urin untuk mengetahui jumlah petugas dan napi yang positif menggunakan narkoba ada,\" demikian Widyo. (609)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: