Kunjungi BE, Danlanal Anggap Media Sangat Penting

BENGKULU, BE - Bengkulu Ekspress mendapatkan kunjungan spesial dari Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Bengkulu, Letkol Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo, kemarin. Didampingi oleh Pasintel Kapten Laut (E) Febrizon, Amrin dan rombongan disambut langsung oleh General Manager Bengkulu Ekspress, Sukatno SPd, Pemred BE, Suherdi Marabillie SE, Manager Iklan, Hadi Nurrahman, dan Manager Kerjasama, Ade. Disampaikan Danlanal, kunjungan tersebut hanya merupakan bentuk silaturahmi pasca dilantiknya dia sebagai Danlanal baru di Provinsi Bengkulu. Pasalnya, diakui Amrin, banyak masyarakat yang belum tahu peran dan fungsi Lanal.  Bahkan, banyak yang menganggap Danlanal berada di bawah Danrem. Padahal, kata Amrin, posisinya sejajar secara struktural. \"Karena itulah, kami sangat membutuhkan media untuk membenarkan anggapan-anggapan yang salah yang saat ini ada di masyarakat tersebut. Selain itu, kami berharap agar media bisa menjembatani TNI untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat,\" ujarnya. Ditambahkan pria kelahiran Ternate ini, saat ini banyak masyarakat yang menganggap TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) hanya dilakukan oleh TNI AD saja.  Padahal, TNI AL juga berperan aktif si TMMD tersebut.  \"Untuk pembangunan maritim di Provinsi Bengkulu, saya sudah mengajak Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk lebih memperhatikan salah satu pulau terluar yang ada di Bengkulu yakni Pulau Enggano. Tahun depan, kami dari TNI AL juga akan mengadakan TMMD di wilayah tersebut,\" jelasnya. TMMD tersebut sesuai dengan perintah langsung Mabes AL, dimana semua Lanal diwajibkan untuk lebih memperhatikan daerah terluar. Bahkan, kata bapak dua anak ini, beberapa minggu yang lalu pihaknya sudah melakukan survey ke Enggano dan bertemu langsung dengan  pemerintah, kepala suku dan masyarakat yang ada di sana. \"Pada intinya, masyarakat disana menerangkan pembangunan di Enggano sangat minim dibanding dengan di daerah lain,\" jelasnya. Karenanya, pada 3 bulan ini, Lanal mengadakan proyek penyulingan air laut menjadi air minum dengan teknologi Reverse Osmosis (RO). Dikatakan Amrin, selain untuk memenuhi kebutuhan TNI yang berjaga di 2 PPS yang ada di Enggano.  Dia berharap RO tersebut juga bisa memenuhi kebutuhan air untuk masyarakat.  \"Perharinya, Reverse Osmosis ini bisa menghasilkan 8-9 ton air. Karena itu, semoga jalan yang ada di sana bisa dikeraskan agar masyarakat yang ada di sana bisa lebih mudah mencapai lokasi,\" pungkasnya. (609)

Sumber: