Walikota Galang BLA dari Pengusaha

Walikota Galang BLA dari Pengusaha

BENGKULU, BE - Pagi kemarin, Walikota H Helmi Hasan SE mengumpulkan BUMN dan BUMD se-Kota Bengkulu. Tujuannya adalah untuk menggalang bantuan dana bagi warga yang tidak mampu agar bisa menikmati lebaran dengan suasana haru dan penuh berkah. \"Setiap dana yang terkumpul pasti akan kami salurkan. Kami menyalurkannya dengan istilah Bantuan Langsung Allah SWT (BLA). Ini program serupa dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Hanya saja sumbernya dari donatur baik dari instansi pemerintah maupun swasta,\" kata Helmi, usai acara tersebut. Dana yang sudah berhasil ia kumpulkan saat ini, Helmi melanjutkan, sudah sebesar Rp 500 juta. Dana sebesar itu berasal dari infak, sedekah, zakat harta maupun zakat fitrah. Namun Pemerintah Kota bertekad untuk mengumpulkan dana lebih dari Rp 1 miliar agar dapat dibagikan kepada setidaknya 25 ribu penerima. \"Karenanya kami sengaja mengumpulkan seluruh kepala cabang BUMN dan General Manager perusahan swasta yang ada di Bengkulu. Kami mengajak agar karyawan mereka, CSR perusahaannya, dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk dana tunai. Sehingga kita semua dapat melaksanakan idul fitri dengan penuh keberkahan,\" sampainya. Disamping itu, sambung Helmi, zakat akan dibagikan pada hari Rabu usai program salat Zuhur berjemaah di Masjid Akbar At-Taqwa Bengkulu. Acara ini akan menghadiri seluruh pejabat publik setempat maupun tokoh-tokoh nasional. \"Kami akan menyerahkannya secara tertib usai salat berjamaah jangan ada dorong-dorongan dan antri-antrian. Cukup petugas yang mendatangi jamaah. Pembagian itu kami harapkan dapat dihadiri langsung oleh Gubernur Bengkulu, Kejati, Kejari, Kapolda, GM perusahaan swasta, Kepala cabang BUMN dan juga akan dihadiri oleh Inspektur Pengawasan Umum Polri, Komjen Pol Anton Bachrul Alam,\" terangnya. Helmi meneruskan, pembagian BLA di masjid ini sebagai bentuk upaya perbauran antara pemimpin dengan rakyatnya. Disamping itu, ia juga berharap agar rakyat dapat memanfaatkan waktu untuk menyampaikan aspirasinya kepada  para pejabat publik yang hadir. \"Mungkin selama ini ada jarak diantara yang kaya dengan yang kurang beruntung secara ekonomi, pejabat dan rakyat. Usaha kami ini berupaya menutup jurang pemisah ini. Nanti setiap saf shalat akan diisi oleh berbagai macam kalangan, pejabat tidak di saf pertama, namun berbeda saf, membaur dengan masyarakat. Sehingga masyarakat merasa dekat, nanti kami sendiri langsung berkeliling membagikan BLA,\" ujarnya. Helmi memberikan jaminan bahwa program ini murni untuk amar ma\'ruf nahi mungkar. Ia menjamin penyaluran zakat, infak dan sedekah tersebut bersih, akntabel dan tidak ada potongan atau dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. \"Tidak akan ada 1 rupiah pun yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Tidak ada yang abu-abu, dan tidak ada unsur politik, oleh sebab itu dibagikan pada tanggal 23 Juli nanti. Jadi, semuanya lepas dari hiruk pikuk pilpres,\" pungkasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: