Ditegur Mertua, Istri Dihajar
BENGKULU, BE - Tidak terima karena ditegur mertuanya, No (40) tega menghajar istrinya sendiri Titi Aswanawati P (32). Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut terjadi Minggu (6/7) sekitar pukul 19.00 WIB di Jalan Nuri RT 02 RW 01 Kelurahan Anggut Dalam Kecamatan Ratu Samban. Dalam laporannya, korban mengatakan KDRT berawal saat korban ditelpon pelaku dan mengatakan pelaku ditegor paman (mertua pelaku) korban. Setelah menelpon tersebut, pelaku mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) tanpa banyak bertanya langsung menendang paha korban sebelah kiri, tidak sampai disitu saja setelah melakukan kekerasan kemudian merusak perabotan rumah tangga yang ada di dapur. \"Dalam laporan demikian, kita masih memperlajari perkara ini untuk mengetahui fakta sebenarnya,\" tegas Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH. PNS Hajar Istri Sementara itu, Komala Sintha (49) warga Jalan Dempo 1 No 67 RT 21 RW 05 Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung, mengalami luka lebam di bibir dan patah gigi setelah dihajar suaminya Ha (50). Peristiwa kekerasan terjadi Senin (7/7) sekitar pukul 11.00 WIB, berawal dari korban dan pelaku yang tinggal satu rumah ini terlibat percekcokan. Saat pelaku ingin mengambil mobil Mitsubishi L300 yang berada di garasi rumah, dihalangi oleh korban karena korban takut mobil tersebut dijual oleh pelaku. Tindakan korban tersebut membuat pelaku emosi, sehingga langsung melayangkan pukulan yang mendarat dipipi dan bibir korban, akibatnya korban mengalami patah gigi dan bibir pecah. Bukan korban yang melaporkan pelaku ke kantor polisi tetapi anak mereka, Mainar Puspitasari (26), yang diduga tidak menerima kekerasan dialami ibu kandungnya. \"Dalam laporan kejadian demikian, tentunya penyidikan yang akan mengungkap kebenaranya nanti,\" tegas Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: