Dewan Tolak Penganggaran Buku Sekolah

Dewan Tolak Penganggaran Buku Sekolah

KEPAHIANG, BE – Banyaknya buku sekolah yang tidak terpakai kurun waktu 2010-2012, membuat DPRD Kepahiang enggan menganggarkannya kembali tahun depan.

Diungkapkan Waka Komisi I DPRD Kepahiang, Drs Ahmad Rizal MM, bahwa APBD yang diploting untuk penganggaran buku sekolah justru sangat merugikan. Ditambah lagi buku yang tidak jelas tersebut mengorbankan pembangunan ruangan belajar, serta sarana pendukung lainnya. “Kita belum tahu pasti berapa jumlah buku yang tidak terpakai dari tahun 2010 hingga 2012 tersebut.

Untuk itu, kita harus duduk bersama dengan dinas terkait untuk melakukan kajian bersama. Sejauh mana efektifivitas buku tersebut,” katanya.

Heraing juga akan dilakukan guna mempertegas kegunaan buku tersebut. Ditambah lagi hampir seluruh sekolah yang ada di Kepahiang mengalami kerusakan cukup parah, sedangkan untuk perbaikan anggarannya sama sekali tidak ada.

“Lebih baik anggaran pembelian buku tersebut kita alihkan untuk pembangunan gedung sekolah. Pemanfaatannya juga jelas. Karena fasilitas tersebut dipakai setiap saat, sedangkan buku tidak,” lanjutnya.

Politisi PPP ini, meminta agar Dikpora Kepahiang bisa melakukan pengkajian secara asas pemanfaatan, serta skala prioritas. Tentu sangat tidak masuk akal di tengah buku pendamping yang tidak terpakai sejak tahun 2010 lalu. Justru Dikpora mengajukan kembali dana untuk pengadaan tahun 2013 mendatang.

“Kita akan melakukan hitungan secara matematis, dan melakukan pemantauan di seluruh sekolah. Jangan sampai ada yang mubazir lagi, dan itu sudah cukup untuk dijadikan pengalaman,” pungkasnya. (160)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: