Menangkan Prabowo-Hatta di Bengkulu, Suharto Bangun Kelompok Gerilya

Menangkan Prabowo-Hatta di Bengkulu,  Suharto Bangun Kelompok Gerilya

BENGKULU, BE - Banyak ragam yang dilakukan oleh setiap tim pemenangan Pemilihan Presiden 2014 ini. Salahsatu cara yang cukup menarik adalah yang dilakukan oleh Suharto. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu ini membangun kelompok gerilya sendiri di seluruh Provinsi Bengkulu \"Saya memang lebih banyak fokus di Kota Bengkulu karena kapasitas saya sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Kota Bengkulu. Namun besarnya arus kecintaan rakyat di daerah-daerah lain terhadap Prabowo-Hatta membuat saya memutuskan bersama beberapa rekan membentuk kelompok gerilya yang akan masuk ke seluruh Provinsi Bengkulu dengan target memenangkan Prabowo-Hatta sebesar 65 persen di Bengkulu,\" kata Suharto ketika memberikan atribut Prabowo-Hatta kepada kelompok gerilyanya. Kelompok gerilya Prabowo-Hatta ini, Suharto melanjutkan, bertugas mengkondisikan massa untuk memilih Prabowo-Hatta dititik-titik yang belum tersentuh oleh tim pemenangan yang ada. Mereka umumnya berasal dari orang-orang yang tidak memiliki pamrih dalam upaya pemenangan Prabowo-Hatta. \"Mereka terdorong karena besarnya keinginan mereka untuk merasakan kehidupan yang lebih baik di masa Prabowo-Hatta. Kita tanpa bekal dan support dari pihak manapun, tapi gerakan kita tidak pernah berhenti dan terus terkonsolidasi,\" paparnya. Kelompok gerilya ini, Suharto menuturkan, masing-masing terdiri dari 10 orang. Mereka dibekali dengan atribut seperti bendera, spanduk, video tentang Prabowo Subianto dan lain-lain. \"Sebelum mereka bergerak, kita sudah melakukan pemetaan dimana ada kawasan yang belum terjamah, atau sudah terjamah namun belum maksimal. Dari situ kita bisa menentukan target-target yang ingin kita capai,\" bebernya. Kelompok gerilyawan Suharto selama ini dinilai telah berhasil mendongkrak elektabilitas Prabowo-Hatta di 7 Kabupaten, yakni Bengkulu Selatan, Seluma, Kaur, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Utara dan Mukomuko. Dalam sisa waktu terakhir, Suharto mengarahkan gerilyawannya untuk bergerak di Bengkulu Tengah dan Lebong. (009/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: