Pemprov Terima Lulusan SMK

BENGKULU, BE - Setelah ditunggu-tunggu,  akhirnya Pemerintah Provinsi Bengkulu selesai menyusun rincian formasi dari toatal 128 formasi yang didapat tahun ini. Dalam rincian tersebut, terdapat tiga formasi dengan kualifikasi tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sedangkan kualifikasi pendidikan lainnya ada juga DIII, S1 hingga S2 atau magister. \"Hari ini (kemarin,red) saya utus staf saya ke Kemenpan untuk mengajukan rincian formasi yang sudah kami susun. Karena sebelumnya kemenpan hanya memberikan formasi global, sedangkan rinciannya disusun kembali oleh BKD dengan mempedomani usulan sebelumnya,\" kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos saat diwawancarai di ruang kerjanya, kemarin. Ia menerangkan, pihaknya belum bisa mempublikasikan semua rincian formasi yang sudah disusun pihaknya, karena formasi tersebut belum final, mengingkat masih akan menunggu persetujuan dari Kemenpan. \"Dalam rincian usulan itu, kita buat lulus SMK untuk mengisi jabatan di lingkup Pertanian, Peternakan atau Kehuatan, tapi bukan tenaga penyuluh,\" ujarnya. Sedangkan untuk tamatan DIII untuk mengisi jabatan tertentu, seperti radiologi atau rontgen, analis kesehatan dan kebutuhan lainnya. \"Jumlah tamatan DIII yang kita usulkan ini tidak terlalu banyak, hanya sekitar 2-3 orang,\" terangnya. Sedangkan untuk kualifikasi S1 atau sarjana juga diusulkan.  S1 ini akan mengisi jabatan fungsional Teknis atau umum, seperti tenaga administrasi umum. \"S2 juga ada, khususnya untuk mengisi jabatan sebagai dokter spesialis. Selain itu, juga ada 6 formasi atau 5 persen dari 128 itu merupakan dari semua kualifikasi pendidikan,\" imbuhnya. Tarmizi mengaku,  semua rincian formasi yang diusulkan pihaknya itu belum ada kepastian apakah diterima atau diterima atau tidak. Jika ada yang ditolak kemenpan, maka pihaknya langsung merubahnya. \"Makanya saya langsung mengutuskan staf saya berangkat mengantarkan formasi ini ke Jakarta, karena nanti jika ada yang harus diubah, maka langsung berkoordinasi dengan kita dan langsung bisa mengedit perubahannya,\" tuturnya. Untuk sistem test sendiri, lanjutnya, tetap menggunakan sistem Camputer Asisted Test. Namun formatnya dirancang bahwa untuk pelaksanaan tes CPNS yang digelar pemda provinsi, kementerian dan lembaga akan difasilitasi oleh BKN. Sedangkan test yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten/Kota akan difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan menggunakan alat test unit sertifikasi guru (USG). \"Namun ini juga belum final, karena Kemenpan belum memutuskan aturan main yang sebenarnya, mengingat penyusunan formasi hingga saat ini masih berlangsung,\" bebernya. Disinggung mengenai jadwal test, Tarmizi juga mengaku belum dapat memastikannya. Karena jadwal pelaksaan test itu baru keluar setelah semua rincian formasi tuntas. \"Jadwal test iutu tergantung penyusunan rincian formasi. Jika penyusuan formasi cepat selesainya, maka semakin cepat pula pelaksanaan testnya. Namun yang jelas Desember 2014 ini nama-nama yang lulus sudah ada, karena TMT para CPNS itu akan dihitung per 1 Desember 2014,\" pungkasnya.(400)

Sumber: