Revolusi Pariwisata Dicanangkan

Revolusi Pariwisata Dicanangkan

BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencanangkan konsep revolusi pariwisata. Konsep ini ditujukan agar pariwisata Kota Bengkulu dapat dieksploitasi sedemikian rupa sehingga menjadi ladang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa digunakan untuk kemakmuran warga Kota Bengkulu. Konsep yang dicetuskan Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda ini tengah disusun oleh masing-masing instansi yang besentuhan dengan hal ini. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bengkulu, Marjon MPd, membenarkan hal ini. \"Yang paling penting sekarang gagasannya kita dukung terlebih dahulu,\" katanya, belum lama ini. Sementara Wakil Walikota Ir Patriana Sosialinda menyatakan, upaya melakukan revolusi dibidang pariwisata ini adalah dengan cara melakukan penjajakan kerjasama dengan para investor yang bisa mengembangkan pariwisata di Kota Bengkulu. Ia menyampaikan, pariwisata merupakan objek Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa dikembangkan apabila mampu dieksplorasi dengan baik. \"Kita silaturahmi dengan para investor pariwisata. Kita susun konsep dan nanti akan kita kerjakan bersama-sama. Kita pastikan bahwa mereka bisa merasakan aman dan nyaman disini sehingga mereka bisa mengembangkan objek pariwisata kita dengan optimal. Sehingga setiap siapapun yang akan kesini, mereka ingin kembali lagi,\" kata Linda, sapaan akrabnya. Linda meminta kepada setiap SKPD yang berkaitan dengan pariwisata dapat mencermati hal ini. Ia berharap semangat ini dapat disambut baik dan meminta kepada kepala SKPD yang bersangkutan untuk mengagendakan masalah pengembangan pariwisata ini. \"Sekarang kerja kebudayaan sudah dipangku Dinas Pendidikan. Sementara Dinas Pariwisata sudah digandengkan dengan ekonomi kreatif. Saya kira kita punya potensi pariwisata yang luar biasa ketika dua institusi ini bisa saling bersinergi dan menunjang. Saya berharap semangat ini disambut baik dan setelah ini ada konsep bersama yang bisa kita mufakati,\" paparnya. Menurut Linda, sembari upaya penggandengan investor berjalan, ia berharap SKPD lainnya dapat bersinergi untuk menyiapkan infrastruktur yang memadai. Ia juga mengimbau agar setiap komunitas yang ada di Kota Bengkulu dapat berpartisipasi dan berseleras untuk mengawal komitmen pengembangan pariwisata ini. \"Infrastrukturnya silakan dikembangkan. Kelompok-kelompok penggiat pariwisata seperti Asita dan lain-lain kita libatkan. Komunitas seperti pencinta selancar dan eksplorasi alam sudah ikut serta dan jangan kita tinggalkan. Kalau semua ini kita perbaharui dengan baik, saya yakin kita bisa siap menerima orang luar ketika datang kesini,\" sampainya. Upaya pengembangan sektor pariwisata di Kota Bengkulu telah dilaksanakan sepanjang era reformasi. Program ini pernah dilaksanakan oleh Gubernur Bengkulu era Agusrin Najamuddin dan menjadi kampanye salah satu kandidat calon walikota pada Pilwakot 2012 yang lalu. Namun banyak pengamat yang menilai bahwa pengembangan pariwisata Kota Bengkulu belum optimal. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: