Polres Lirik Bendungan Jebol
KOTA MANNA, BE – Bendungan irigasi di Desa Kota Agung, Seginim dengan nilai bangunan Rp 13,9 miliar yang beberapa hari lalu jebol, menarik perhatian Mapolres Bengkulu Selatan (BS) untuk segera menyelidikinya. Hal ini diungkapkan Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Farouk Oktora SH SIK kepada BE kemarin. “Ya akan kami cek dalam waktu dekat,” katanya. Menurut Farouk, dengan jebolnya bendungan yang nilainya Rp 13,9 M ini patut diduga apakah itu jebol karena bencana alam atau memang karena kualitas bangunan yang tidak bagus. Hanya saja dirinya belum mau berkomentar terlalu jauh. Akan tetapi pihaknya dalam waktu dekat ini akan mendatangi lokasi bendungan yang jebol itu. “Lihat saja nanti apakah murni bencana alam atau karena bangunannya yang tidak bagus,” terangnya. Sebelumnya Ketua Forum Keluarga Peduli Bengkulu Selatan (FKPBS), Wadimin melalui anggotanya, Alpian menyebutkan bendungan irigasi itu dibangun tahun 2013 lalu oleh Balai Regional VII Sumatera dengan nilai Rp 13,9 M. Dibangunnya bendungan irigasi ini untuk mengairi sawah petani di ataran Dataran Rungau, Seginim yang luasnya sekitar 1000 hektar. Hanya saja belum lama usai dibangun, bahkan saat ini diperkirakan masih dalam masa pemeliharaan, namun bendungan itu pun sudah jebol. Dirinya pun menduga jika pembangunan bendungan itu bermasalah dan tidak sesuai perencanaan. “Patut dipertanyakan kualitas bangunan bendungan yang belum lama dibangun namun sudah jebol,” ujar Alpian. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: