Nelayan Kembali Melaut

Nelayan Kembali Melaut

\"KondisiBINTUHAN,BE-Pasca cuaca buruk yang terjadi dalam dua bulan terakhir ini, nelayan di Kabupaten Kaur mulai kembali melaut. Cuaca sudah mulai membaik dan gelombang relatif rendah. \"Saat ini sudah sekitar 50 persen lebih nelayan yang kembali melaut. Kalau kemarin-kemarin tidak melaut karena terkendala cuaca dan minimnya hasil tangkapan,\" kata Wanto (41) nelayan sekitar Pesisir Desa Sekunyit, Kecamatan Kaur Selatan, kemarin. Meskipun para nelayan sudah kembali melaut, akan tetapi hasil tangkapan ikan masih minim atau kurang dari setengahnya dibandingkan dengan kondisi normal yang bisa mencapai 100 kilo setiap harinya. Minimnya produksi ikan di laut ini karena masih berada musim sulit, diprediksi akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Tapi diharapkan musim sulit ikan ini tidak berlangsung lama, karena nelayan sudah lama menganggur karena cuaca buruk yang mempengaruhi terhadap pasokan ikan laut segar. “Kalau tidak melaut ya gak punya penghasilan, makanya kalau sesekali ada kesempatan  ya melaut sekedar memenuhi kebutuhan makan,”ujarnya. Lebih lanjut ia mengatakan, selama sebulan tidak melaut, aktifitas dia dan sebagian besar nelayan lainya hanya memperbaiki jaring atau perahu yang rusak. Tapi, juga ada yang jadi buruh angkut di pasar. “Kalau waktu cuaca buruk itu   sebagain nelayan ada yang memperbaik jaring, dan  juga ada yang menfaatkan waktu ke kebun,”ungkapnya. Hal senada diungkapkan Dona (52) nelayan sekitar, menurutnya meskipun para nelayan yang sudah mulai turun ke laut ia sangat hati-hati di wilayah-wilayah yang masih berpotensi mengalami gelombang cukup tinggi.  \"Saat ini hasil tangkapan ikan laut belum maksimal. Sehingga, pendapatan sekali  melaut hanya cukup untuk biaya operasional seperti bensin dan bekal makan saat  melaut,” ujarnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: