Bendungan Jebol, 1000 Ha Sawah Kekeringan
SEGINIM, BE – Bendungan irigasi yang baru dibangun oleh Balai Regional VII Sumatera tahun 2013 lalu di Desa Kota Agung, Seginim, Bengkulu Selatan, dengan anggaran Rp 13,9 M jebol. Akibatnya air irigasi menuju sawah petani ataran Dataran Rungau menjadi kering. “Saat ini bendungan irigasi Kota Agung sudah jebol dan tidak bisa difungsikan lagi,” ujar Ketua Forum Keluarga Peduli Bengkulu Selatan (FKPBS), Wadimin didampingi anggotanya, Alpian kepada BE, kemarin. Disampaikannya, jebolnya bendungan irigasi ini mengindikasikan jika bangunan itu tidak sesuai perencanaan. Sebab beberapa minggu ini hujan sudah jarang turun di wilayah BS dan kalaupun turun tidak menyebabkan air Sungai Air Nipis banjir. “Akibat jebolnya bendungan irigasi ini, membuat petani di Kecamatan Seginim khususnya di daerah Dataran Rungau resah. Pasalnya sawah petani menjadi kering karena tidak dapat diairi,” ujar Wadimin. Sebab itu dia mengharapkan pihak Balai Sumatera VII dapat turun ke Lapangan mengecek langsung kondisi dan kualitas bangunan. Disamping itu dirinya pun berharap agar bendungan ini dapat segera dibangun agar sawah petani dapat kembali digarap. “Kalau tidak diperbaiki, maka sekitar 1000 hektar sawah tidak bisa digarap. Harapan kami pemerintah dapat mengeceknya sehingga bisa diketahui kualitas bangunan, masa bendungan yang dibangun dengan nilai Rp 13,9 M sudah jebol,” kata Alpian.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: