Warga Desak Bantuan PNPM Direalisasikan

Warga Desak Bantuan PNPM Direalisasikan

BENGKULU, BE - Ketua RW 02 Kelurahan Sumber Jaya, Samsul Bahri, menuntut kepada Pemerintah Kota untuk mencairkan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (MP) Kota Bengkulu di kawasan mereka. Pasalnya, kawasan mereka merupakan kawasan yang sangat membutuhkan perbaikan infrastruktur. \"Silakan dilihat sendiri. Kawasan kita ini membutuhkan banyak sentuhan dari pemerintah. Kami heran kenapa harus ditahan-tahan dana PNPM-MP yang kami ketahui sebesar Rp 1 miliar itu. Kalau dikatakan bahwa karena status tanah kami belum jelas, Pemerintah Kota saja baru-baru ini membangun jalan di kawasan kami kok,\" kata Samsul kepada BE, kemarin. Dia menjelaskan, bantuan tersebut disalurkan melalui program Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), yang bernama Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI). Di kawasan mereka, bantuan ini akan difokuskan untuk penerangan listrik dan jalan. \"Sejak dulu daerah kami mengalami diksriminasi. Padahal sejak tahun 2002 yang silam, gubernur dan dewan sudah berjanji untuk memberikan kepastian hidup untuk kami. Tapi sampai sejauh ini janji itu tinggal janji,\" ketusnya. Samsul mensinyalir, tidak terealisasinya bantuan PNPM-MP itu karena upaya mendiskreditkan warganya yang terdiri dari 7 Rukun Tetangga. Ia menyatakan, tersendatnya bantuan pembangunan infrastruktur tersebut memberikan pandangan kepada warga bahwa mereka tidak akan lama lagi harus berhadapan dengan pihak-pihak yang mencoba untuk mengusir lahan yang masih menjadi sengketa dengan PT Pelindo Bengkulu tersebut. Sejak awal tahun 2014, Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bengkulu mengoptimalkan peran dan fungsi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD). Pengoptimalan tersebut dimaksudkan agar laju pengentasan kemiskinan berjalan maksimal. Salahsatunya adalah untuk mengawal pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Kampung Melayu. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: