BPOM Razia Takjil
BENGKULU, BE - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan melakukan pengawasan takjil atau jajanan berbuka puasa. Pengawasan takjil ini sudah masuk dalam program tahunan BPOM Bengkulu. Pemeriksaan dan pengawasan akan dilakukan di sejumlah tempat ramai seperti pasar kaget, dan pasar tradisional yang ada di Kota Bengkulu. Pengawasan itu BPOM bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda). \" Pemeriksaan takjil dikarenakan masih banyaknya peredaran barang-barang zat berbahaya yang dikonsumsi di masyarakat, \" katanya. Dijelaskanya, pengawasan takjil hampir setiap tahun diagendakan. Sejauh ini, pedagang mulai sadar dengan penggunaan bahan berbahaya dalam makanan. Seperti rodhamin, metanil yellow, boraks dan zat berbahaya lainnya. Ini dibuktikan dari hasil pengawasan tiap tahun, temuan barang berbahaya yang dicampurkan kedalam makanan dan minuman mengalami penurunan. Pun begitu program untuk melindungi masyarakat ini harus tetap dilakukan. \" Ramadhan dan lebaran menjadi momen khusus bagi pedagang untuk merauh keuntungan, biasanya pedagang nakal akan memanfaatkan produk-produk ilegal untuk meraih keuntungan, \" katanya. Dalam pengawasan takjil, BPOM pun akan memberikan pembinaan terhadap pedagang yang terjaring menjajakan makanan yang membayakan bagi kesehatan. Sebelumnya, BPOM telah melakukan pengawasan pada pra market seperti memeriksa produk apakah memenuhi gizi label, nomor izin edar, surat izin impor. Selain itu, untuk mencegah peredaran barang ilegal dan kadaluarsa BPOM mengimbau kepada masyarakat sebelum membeli dapat membaca label produknya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: