Daging Aman Dikonsumsi

Daging Aman Dikonsumsi

\"RIO-PETUGASBENGKULU, BE - Menjelang puasa, Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunaan dan Kehutanan (DP3K) Kota Bengkulu menggelar razia daging di sejumlah pasar tradisional, kemarin. Kesimpulan tim DP3K Kota Bengkulu, daging sapi maupun ayam yang dijual oleh para pedagang masih dalam kondisi aman untuk dikonsumsi. \"Langkah ini kami ambil untuk mengantisipasi maraknya daging gelonggongan atau daging tak layak konsumsi menjelang bulan puasa Ramadan. Dari hasil pemeriksaan tim bahwa daging sapi atau kerbau dan ayam yang dijual di pasar tidak ada yang mencurigakan,\" kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi, melalui Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Kota Ir Auliantua Pohan, saat itu. Bila ditemukan, lanjutnya, maka pedagang akan diberikan peringatan agar tidak menjual kembali daging tersebut. Pun demikian, tidak akan tindak pidana atau tindakan khusus dalam permasalahan ini. \"Memang ada dagingnya hasil malam sebelumnya. Tapi pas kita periksa aman. Dagingnya masih segara karena dimasukkan ke dalam mesin pendingin. Semua ayam ini berasal dari sekitar Bengkulu,\" paparnya. Pohan menjelaskan, ciri-ciri daging sapi atau ayam yang tidak layak konsumsi misalnya daging tidak segar, berwarna pucat dan kualitas airnya banyak. Kemudian, ketika daging ditekan, dia tidak kembali ke bentuk semula. Istilah ini lazim disebut daging glonggongan. \"Kalau daging ayam tiren berwarna kebiruan. Kemudian potongannya juga terlihat kecil. Akan berbeda dengan ayam yang dipotong pada hari yang sama dengan penjualan. Ini akan kami pantau terus, bukan hanya saat Ramadan,\" ujarnya. Pantuan di lokasi, tim mengawali pemeriksanaanya di Pasar Panorama pada pukul 08.30 WIB dan dilanjutkan dengan pemeriksaan di Pasar Tradisional Modern (PTM). Pemeriksaan dilakukan menggunakan alat Meat Ph meter. Dalam pemeriksaan, satu-satunya temuan adalah adanya daging yang dijual dalam keadaan membeku karena diawetkan melalui mesin pendingin. Namun hasil pengecekan tim kondisi daging masih dalam ambang batas layak jual. Susi Maryani, salah seorang pedagang mengatakan, mereka hanya menjual produk yang aman dan segar. Ia mengaku bilamana setiap hari hanya beberapa kilogram daging yang tersisa.  Namun daging tersisa tersebut didinginkan dalam mesin pendingin sehari. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: