Desa Suka Karya, 7 Tahun Terisolir

Desa Suka Karya, 7 Tahun Terisolir

\"IMG_0095\"SBI, BE - Sebanyak 93 Kepala Keluarga (KK) atau 396 jiwa warga Desa Suka Karya Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI), sudah 7 Tahun terisolir.   Sebab, akses jalan menuju desa tersebut mengalami kerusakan cukup parah, khususnya dari Desa Trans Air Kati Kecamatan Padang Ulak Tanding menuju ke Desa Suka Karya, yang berjarak 4 Km.  Desa Suka Karya berbatasan langsung dengan Kota Lubuk Linggau yang berjarak tempuh hanya 1 Km. Tidak hanya badan jalan, 2 jembatan penghubung diantaranya Jembatan Lengguai dan Jembatan Sawit juga mengalami kerusakan yang cukup parah.  Dimana lantai jembatan tersebut yang terbuat dari kayu bulat sudah mulai lapuk dan terlihat lubang menganga dimana-mana.  Beruntung warga bergotong-royong memasang plat yang terbuat dari drum bekas untuk melintasi jembatan tersebut.  Tidak hanya itu, yang paling menyedihkan warga, anak-anak yang ingin bersekolah tingkat sekolah dasar, tidak dapat bersekolah karena SD yang dilengkapi gedung perpustakaan, yakni SD 6 SBI, terpaksa ditutup, karena guru yang mengajar di desa tersebut tidak sanggup mengajar dengan kondisi jalan seperti itu. Kepala Desa Suka Karya, Ujang Bastari dijumpai di rumahnya di Desa Suka Karya mengatakan, bahwa sudah 7 tahun lebih desa mereka tersisolir dikarenakan akses jalan menuju ke desa yang ia pimpin mengalami kerusakan yang cukup parah.   Kades menambahkan, sudah 3 tahun SD 6 SBI, tutup, dikarenakan guru yang mengajar disana tidak sanggup lagi mengajar. \'\'Kami warga Desa Suka Karya sangat mengharapkan perhatian serius dari Pemerintah Daerah Rejang Lebong, Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Pusat, agar bisa memperhatikan nasib kami.  Karena kami warga sudah memiliki tanah dan kebun tidak mungkin kami pindah dari desa ini,\'\' ungkap Ujang Bastari (Cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: