Ribuan Guru Honorer Dievaluasi

Ribuan Guru Honorer Dievaluasi

BINTUHAN, BE- Sebanyak 1.110 guru honorer yang tersebar di tingkat SD hingga SMA kabupaten Kaur, dalam waktu dekat akan dilakukan evaluasi. Hal ini sesuai kontrak kerja mereka selama setahun di setiap sekolah, sehingga setiap akhir tahun memang harus ada evaluasi baik Dispenbud Kaur dan Sekolah. Kemudian untuk tahun 2013 apakah mereka tetap melanjutkan kembali atau tidak sama sekali. \"Kemungkinan mulai 31 Desember setiap sekolah sudah melakukan evaluasi guru honorer dan tenaga honorer di lingkungan Dispenbud Kaur, karena ini dilakukan untuk penyesuaian anggaran yang ada,\" ujar Kadispenbud Kaur M Daud Abdullah Spd melalui Kasubag Kepegawaian Medi Mursalin SPd kepada BE, kemarin. Dikatakanya, untuk pemutusan guru honorer tersebut nantinya yang berhak adalah pihak sekolah yang bersangkutan. Karena kemungkinan dalam evaluasi tersebut ada guru yang malas, kemudian juga ada guru yang dobel dan berlebih dalam pengajaranya. Hal inilah evaluasi ini dilakukan seperti tahun lalu, ada sebuah SD sebelumnya mengangkat honorer sebanyak 6 orang. Setelah dilakukan evaluasi akhir tahun maka dibutuhkan 2 orang.\"Bisa karena malas dan juga memang kurang anggaran untuk membiayai honorer tersebut, makanya pentingnya tiap tahun melakukan evaluasi,\" jelasnya. Disisi lain Ketua Komsisi I Bidang Pendidikan DPRD Kaur Herlian Muchrim ST mengatakan, pihaknya meminta dalam evaluasi guru honorer jangan pandang bulu, karena ada laporan bahwa guru honorer yang malas justru dipertahankan lantaran masih ada kiatan kelurga. Sedangkan yang rajin justru di tidak dipakai lagi, disini pran Dispenbud untuk mengawasi sekolah yang melakukan hal tersebut. \"Pihaknya sangat khawatir jika terjadi demikian akan memperburuk catatan pendidikan di Kaur ini, hal ini perlu dievaluasi bersama,\" jelasnya. Kemudian dari pada itu, kata Herlian, banyaknya guru honorer yang tidak produktif lantaran kebanyakan. Hal ini pihak sekolah diharapkan boleh mengangkat honorer kecuali bermmanfaat. Namun jangan banyak honorer disekolah justru hanya menghabiskan anggaran.\"Memang SD dan SMP memakai dana BOS sedangkan SMA memakai dana Komite. Namun alngkah baiknya honorer dibutuhkan lantaran sekolah itu sangat membutuhkan sesuai dengan kebutuhan itu,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: