Penyebab Kematian Pria Beristri 2 Belum Terungkap
KEDURANG ILIR, BE – Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Abdul Muis SIK melalui Kapolsek Kedurang, Iptu Subrozie mengungkapkan, saat ini pihaknya belum menemukan titik terang penyebab kematian Hendry Zal (46), warga Kelahiran Padang, Sumatera Barat yang tinggal di Desa Sukajaya, Kedurang Ilir bersama istri mudanya, Yani (39) dan dua anaknya. Sebab saat ditemukan pada Jum’at (20/6) pagi, korban sudah ditemukan dalam kondisi sudah membusuk yang diperkirakan sudah meninggal pada 4 hari sebelumnya. Setelah menemukan mayat almarhum ditambah lagi dengan hasil visum pihak rumah sakit yang menemukan adanya luka memar pada bagian sebelah atas kepala korban dengan lidah terjulur keluar dan mata kanan bengkak. Dari hasil visum diduga jika luka memar pada kepala korban akibat benturan benda tumpul. “Kami terus menyelidiki penyebab kematian korban dengan meminta keterangan dari saksi-saksi,” katanya. Menurut Subrozie, pada Sabtu (21/6) pihaknya sudah meminta keterangan dari istri muda korban dan anak tirinya Nop (16). Hanya saja dari keterangan keduanya belum didapat petunjuk penyebab kematian korban. Sebab istri muda dan anak tiri korban tidak mengetahui jika korban meninggal, sebab sepengetahuan mereka (anak tiri dan istri muda red) korban pergi ke Kota Bengkulu. Meskipun dari keterangan anak istri korban belum ada petunjuk penyebab kematian korban, Pihanya pun akan terus menyelusuri dengan memanggil saksi-saksi yakni tetangga korban yang pertama kali menemukan jasad korban. “rencananya, Senin (hari ini Red), warga yang pertama kali menemukan korban yakni Pak Ribut dan Pak Sarjono akan kami mintai keterangan, “terang Subrozie. Sekedar mengingatkan, Almarhum pada Jum’at pagi sekitar pukul 07.00 WIB ditemukan warga sudah tewas membusuk dengan tubuh dipenuhi ulat belatung di belakang salah satu rumah warga di Desa Sukajaya tidak jauh dari rumah mertua korban. Saat ditemukan posisi mayat korban seperti sedang sujud tanpa maju dan hanya memakai celana levis pendek. Mayatnya pun kemudian dibawa oleh istri tua Korban Eni warga Kerabela, Tanah Patah, Kota Bengkulu ke Kota Bengkulu dan dikebumikan di tempat pemakaman Umum (TPU) kota Bengkulu. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: