Wagub Launching Nasyiah Centre
BENGKULU, BE- Muhamadiyah merupakan salah satu organisasi pencetakan kader bangsa. Peran dan kontribusinya untuk bangsa Indonesia sejak zaman perjuangan hingga saat ini tidak diragukan lagi. \"Jauh hari sebelum negara ini terbentuk, telah ada Muhammadiyah. Muhammadiyah ini merupakan salah satu proses pencetakan kader, dan saya sangat apresiasi dengan rencana pembangunan Nasyiah Centre ini,\" kata Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B. Najamudin, saat memberikan sambutannya diacara launching pembangunan Nasyiah Centre, Sabtu (21/06) bertempat di Aula Universitas Muhammadiyah 2 Bengkulu pukul 14.00 WIB. Wakil Gubernur Bengkulu melaunching pembangunan Nasyiah Centre sekaligus membuka musyawarah kerja wilayah Nasyiatul \'Aisyiyah Bengkulu. Acara launching ini mengangkat tema dengan pembangunan Nasyiah centre kita bangun organisasi secara istiqomah dan inovatif. Adapun Nasyiatul \'Aisyah (NA) adalah sebuah organisasi otonom Muhammadiyah, merupakan gerakan putri islam yang bergerak dibidang keperempuanan, keagamaan, kemasyarakatan dan pendidkan. Organisasi ini memiliki visi sebagai gerakan putri islam merupakan organisasi kader yang dalam melaksanakan dakwah islam amar ma\'ruf nahi munkar. Nasyiah centre dibangun oleh Nasyiatul \'Aisyah ini dibangun diatas tanah yang telah dihibahkan oleh pimpinan wilayah Muhammadiyah kepada Pimpinan Wilayah Nasyatul \'Aisyiyah (PWNA) Bengkulu. Luas tanah yang dihibahkan tersebut 30x 60 m yang bertempat dibelakang Gedung UMB 1. \"Tujuan pembangunan Nasyiah Centre merupakan, suatu wadah oleh mereka yang mempunyai keterbatasan dibidang ekonomi, tetapi mereka punya keinginan, jadi mereka mau mengaji, tapi tidak punya sarana, tidak punya uang, tidak punya kawan, tidak punya tempat curhat, makanya kita buat adanya pemberantasan buta huruf Al-qur\'an,\" ujar Rismayenti, MPd Ketua PWNA Bengkulu saat ditanya mengenai tujuan pembangunan nasyiah centre.(cw2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: