Duel Ketat, Ghana Sukses Tahan Jerman 2-2

FORTALEZA- Duel antara Jerman melawan Ghana dalam lanjutan kualfikasi Grup G Piala Dunia 2014 berlangsung super ketat. Di akhir bentrok, dua tim berbagi skor 2-2 (0-0).

Dalam laga yang digeber di Estadio Castelao, Fortaleza, Minggu (22/6) itu Jerman dan Ghana masih berbagi angka sama 0-0 di babak pertama.

Di paruh pertama itu, Ghana yang dituntut harus menang agar bisa menjaga peluang lolos ke 16 Besar, sukses mengimbangi permainan staying power ala Jerman.

Masuk babak kedua, tensi laga tak mengendor. Sejak awal 45 menit kedua ini, kedua tim memeragakan permainan cepat.

Tim Panser Jerman membuka keran gol di menit 51 lewat Mario Gotze. Gol yang terbilang unik sebab lahir dengan tidak sengaja. Gotze yang diapit dua bek lawan melakukan sundulan. Namun heading yang tak sempurna tersebut mampir ke lutut pemain Bayern Munchen itu sendiri, sebelum mengalir ke dalam gawang.

Kiper Ghana, Dauda tak kuasa mengantisipasi bola lemah tersebut karena sudah out position. 1-0 Tim Panser unggul.

Namun hanya berselang 3 menit saja, Ghana menyamakan kedudukan. Gol Ghana dibukukan oleh Ayew setelah menerima umpan matang dari Harrison Afful. Skor 1-1, pertandingan kemudian berjalan dalam tempo semakin tinggi.

Ghana cetak gol lagi! Setelah terus-terusan meneror pertahanan Jerman, The Black Star akhirnya unggul di menit 63. Memanfaatkan kesalahan passing pemain Jerman, Ghana mendapatkan position.

Gyan yang berdiri bebas di sisi kiri pertahanan Jerman, menerima umpan dari rekannya, kemudian menggiring cepat menusuk ke kotak penalti, Tinggal berhadapan dengan kiper Neuer, Gyan dengan mudah melepakan tendangan untuk merobek gawang Jerman. Ghana berbalik unggul 2-1.

Di menit 69, si pencetak gol Jerman, Mario Gotze keluar digantikan legenda hidup Tim Panser, Miroslav Klose. Dan pilihan pelatih Joachim Loew melakukan pergantian ini berbuah manis.

Belum cukup tiga menit Klose di dalam lapangan, dia sudah membuat gol penyama kedudukan. Dalam sebuah situasi tendangan sudut, Klose mampu meneruskan heading yang dilakukan Benedikt Howedes menjadi gol. Skor pun kembali imbanng 2-2.

Dalam kedudukan 2-2 itu, Ghana terus menekan Jerman lewat permainan cepat dan taktis. Sementara Jerman hanya tinggal mengandalkan ketepatan menjaga posisi dan sesekali mengancam gawang Ghana.

Hingga pertarungan dihentikan bunyi peluit panjang dari wasit asal Brasil Sandro Ricci, skor tak berubah 2-2.

Jerman dalam statistik FIFA masih unggul ball possesion dengan 59 berbanding 41. Untuk urusan shots on goal Ghana lebih unggul dengan 10 tembakan dari 20 kali percobaan. Sementara Jerman melakukan 11 tembakan, 6 diantaranya on goal.

Dengan hasil ini, utak-atik peluang di Grup G masih seru. Jerman masih memimpin di puncak klasemen dengan 4 poin. Tim Panser punya kans lebih besar lolos ke 16 Besar dibanding Ghana yang baru menabung 1 poin.

Dua tim lainnya, Amerika Serikat (3 poin) dan Portugal (0) baru akan bertarung Senin (23/6). Jika Amerika menang di laga itu, maka Jerman harus mati-matian meladeni Negeri Paman Sam itu di partai terakhir.

Jika Portugal yang menang atas AS, posisi Jerman relatif lebih aman, dan Ghana pun masih punya peluang dengan mengintip 3 poin dari laga terakhirnya melawan Portugal. (adk/jpnn)

Sumber: