Pasar Minggu Square Segera Hadir

BENGKULU, BE - Kota Bengkulu tidak akan lama lagi mempunyai kompleks pertokoan sekaligus perkantoran seperti yang ada di kota-kota besar di Indonesia.  Kompleks pertokoan dan perkantoran dengan mengedepankan fasilitas yang lebih ekslusif dan selama ini belum pernah ada di Kota Bengkulu ini akan diberi nama Pasar Minggu Square (PMS).

\"Konsep yang akan kita buat sangat berbeda dengan yang ada di Bengkulu saat ini, dan ini merupakan kompleks perkantoran dan pertokoan pertama di Bengkulu,\" ujar Ir Yohanes Le MSi, General Manager Mega Mall Bengkulu.

Selanjutnya Yohanes menjelaskan konsep yang mereka bawa bukan seperti mall, Pasar Tradisional Modern (PTM) atau pasar pada umumnya. Dan dengan adanya PSM Kota Bengkulu pada umumnya dan Pasar Minggu pada khususnya akan indah dan tertata rapi, jauh dari kesan kumuh yang sekarang ini melekat.  Sehingga nantinya Kota Bengkulu benar-benar menjadi Kota Semarak.

\"PMS akan menjadi nilai tambah karena akan menjadi Icon Kota Bengkulu, selain karena letaknya di pusat kota juga karena konsep yang kita berikan berbeda dan belum ada di Bengkulu sebelumnya,\" tambah Yohanes.

Apa yang dikatakan Yohanes Le juga dipertegas oleh Caretaker Walikota Bengkulu Drs H Sumardi MM.   Ia mengatakan sangat mendukung dengan adanya perogram pembangunan PMS, karena dengan adanya pembangunan tersebut kota akan menjadi bersih dan tertata rapi.

\"Saya sangat setuju dengan pembangunan PMS ini, karena dengan adanya PMS Bengkulu akan mempunyai pertokoan dan perkantoran sekelas kota-kota besar,\" ungkap Sumardi.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu Rendra Ginting.  Rendra mengatakan ia sangat setuju dan sepakat dengan walikota untuk membersihkan dan merapikan Kota Bengkulu.  Menurut Rendra sudah saatnya daerah Mega Mall dan sekitarnya menjadi Icon Kota Bnegkulu terlebih lagi saat PMS sudah dibangun nantinya.

\'\'Dengan adanya PMS membuka peluang investor masuk ke Bengkulu, karena tanpa danya investor dari luar, pembangunan Kota Bengkulu akan menjadi lambat, selain itu PAD juga akan meningkat,\" kata Rendra.  Dan semua itu akan terwujud pasca relokasi Pasar Subuh tanggal 17 Desember ini. (cw2)

Sumber: