1.280 Km Jalan Dibiarkan Rusak
BENGKULU, BE - Harapan masyarakat Provinsi Bengkulu ingin menikmati jalan mulus saat mudik dan balik pada lebaran tahun ini sulit terwujud. Pasalnya volume jalan yang rusak tidak sebanding dengan anggaran yang tersedia. Akibatnya, akan ada 1.280 Km jalan yang tetap rusak tanpa perbaikan hingga Idul Fitri 1435 Hijriah tahun ini. Jumlah jalan rusak tersebut hanya untuk jalan nasional dan jalan provinsi, belum termasuk jalan kabupaten/kota. \"Panjang jalan negara atau nasional di Provinsi Bengkulu sepanjang 783,86 km, yang rusak berat dan ringan sepanjang 260,24 km atau 33,2 persen. Anggaran untuk perbaikannya hanya Rp 392,408 miliar. Dengan anggaran itu hanya mampu memperbaiki sekitar 120 Km, sedangkan sisanya sekitar 140 km tidak tertangani,\" ungkap Kepala Balai Peralatan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu, Ishadi Rusli, kemarin. Sedangkan untuk jalan provinsi total panjangnya mencapai 1.562,67 km. Yang rusak sepanjang 1,236,2 km atau 79,34 persen. Anggaran yang tersedia untuk memperbaiki jalan provinsi ini hanya Rp 182,7 miliar atau hanya mampu memperbaiki sekitar 90 km jalan. \"Untuk memperbaiki secara keseluruhan, kita membutuhkan anggaran sebesar Rp 2,2 triliuan, sedangkan APBD kita sendiri hanya Rp 1,8 triliun pertahunnya,\" ungkap Ishadi. Untuk mengatasi persoalan kekurangan angggaran tersebut, pihaknya hanya akan melakukan tambal sulam, penggalian siring untuk pembuang air yang tergenang diatas jalan dan melakukan penebasan layang. \"Untuk memperbaiki secara keseluruhannya, kita akui anggarannnya tidak mencukupi. Karena itu kita lakukan penambalan saja terhadap jalan yang kerusakannya terbilang parah,\" bebernya. Sementara itu, Plt Sekrtaris Daerah Provinsi Bengkulu, Drs H Sumardi MM meminta agar penambalan segera dilakukan. Bahkan ia meminta selesai sebelum arus mudik sekitar H-7 lebaran. \"Terserah bagaiamana caranya, apakah ditambal sulam atau seperti apa, yang jelas lubang-lubang besar tidak ada lagi saat mudik nanti,\" pintanya. Selain itu, ita juga meminta pihak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bengkulu memperioritaskan perbaikan jalan yang kerusakannya cukup parah, karena sangat mengganggu pengguna jalan. \"Utamakan dulu yang rusaknya terbilang parah, selanjutnya baru menambal jalan yang rusaknya sedang atau ringan,\" tukasnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: