BUMN China Jajaki Investasi

BENGKULU, BE - BUMN China melakukan penjajakan investasi di Bengkulu, menindaklanjuti pertemuan di Hongkong beberapa waktu lalu, antara pemerintah China dan RI.  BUMN China itu bernama CCCC Tianjin Dredqing Co.Ltd, melakukan penjajakan investasi didampingi PT Phataway Internasional (PI) dan staf Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hongkong. \"Kami sebagai KJRI memberikan fasilitas kepada investor China yang ingin melakukan penjajakan investasi di dalam negeri, termasuk di Bengkulu,\" kata Staf KJRI.

Investasi ini terkait dengan program percepatan pembangunan di wilayah Sumatera atau MP3Ei. sehingga pembangunan tidak hanya dilakukan di wilayah Jawa, tetapi juga Sumatera. \"Jadi kita sebagai penghubung misalnya ada pengusaha China ingin melihat potensi di Bengkulu, lewat KJRI. Setelah ini, kita (KJRI) tidak ikut apapun,\" katanya.

Tianjin Dredqing Cp.Ltd merupakan perusahaan BUMN China yang berkedudukan di Hongkong dan akan menjajaki investasi di bidang kepelabuhan dan transportasi kereta api.  Bagi, KJRI tidak hanya perusahaan itu yang akan difasilitasi, tetapi setiap investor luar China lainnya yang menginginkan investasi di Indonesia.

\"Sebab itu, kalau bisa kami minta data-data potensi apa saja di Bengkulu yang bisa dipromosikan di China,\" katanya. Sedangkan Direktur PT Phataway Internasional Paulus enggan memberikan komentar. Namun, ia mengatakan bahwa selama ini masih punya kerjasama dengan Pemerintah Provinsi. \"Kita bukan memulai, tapi melanjutkan lagi,\" ujarnya singkat.

Kepala BKPMD (Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah) H Iriansyah mengatakan menyambut positif semua investor yang siap menanamkkan modalnya di Bengkulu. \"Mereka baru melakukan penjajakan, dan akan meninjau seperti apa peluang investasi di Bengkulu,\" ujarnya. (100)

Sumber: