Honorer K2 Diminta Bungkam

Honorer K2 Diminta Bungkam

BENGKULU, BE - Desas-desus terkait jual beli SK sejumlah honorer kategori 2 (K2) yang dinyatakan lulus dalam seleksi CPNS pada akhir tahun 2013, terus terkuak. Pengakuan honorer K2 terkait dengan dimintanya sejumlah uang oleh pihak BKD Kota Bengkulu kembali diterima Bengkulu Ekspress. Parahnya, menurut Pengakuan Honorer yang enggan disebutkan namanya tersebut mengatakan bahwa Kepala BKD Kota Bengkulu Drs H M Husni MSi yang meminta langsung kepada para honorer untuk menyerahkan sejumlah uang agar SK mereka diterbitkan. \"Belum lama ini saya dan beberapa honorer lainnya memang pernah dipanggil kepala BKD terkait dengan SK kami dan kami diminta untuk memberikan sejumlah uang,\" jelasnya. Menurutnya jika mereka tidak menyetor sejumlah uang tersebut maka SK mereka tidak akan diurus atau saat penempatan nanti mereka akan ditempatkan di lokasi yang jauh atau dipelosok. Berdasarkan informasi yang di dapat BE, besaran uang yang diminta pihak BKD bervariasi sesuai dengan golongan masing-masing honorer. \"Besaran uang yang diminta bervariasi, saya tanya dengan kawan-kawan lain ada yang Rp 10 juta ada yang Rp 12 juta,\" jelasnya. Menurut sumber BE tersebut, pihak BKD meminta agar para honorer K2 yang dimintai uang agar tidak menceritakan prihal tersebut atau bungkam terutama kepada awak media. Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, Drs H M Husni MSi, kepada BE membantah isu tersebut. Dia menyatakan, SK honorer K2 belum diturunkan oleh Pemerintah Pusat dan dialami oleh seluruh pemerintah daerah se-Indonesia.\"Ini kan kebijakan nasional. SK-nya sendiri belum ada. Terakhir sudah kami sampaikan pada 30 Mei 2014 kemarin namun ternyata belum juga turun dari pusat,\" urai Husni. Husni menjelaskan, BKD Kota Bengkulu telah lebih dari 5 kali mengirimkan delegasi ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk menanyakan perkembangan SK honorer K2 ini. Namun kepada delegasi mereka, pihaknya hanya mendapatkan kenyataan bahwa SK tersebut belum bisa diterbitkan karena kendala kelengkapan administrasi. \"Seluruh honorer K2 yang lulus jumlahnya mencapai 7 ribuan. Dari sekian banyak itu, ada saja syarat administrasi yang luput untuk dipenuhi. Kami selalu diminta bersabar. Dan kami bisa memaklumi. Untuk kenaikkan pangkat kendala yang sama juga sudah biasa dihadapi. Kalau verifikasi ini nanti selesai, semua akan diterbitkan secara serentak se-Indonesia,\" jelas Husni. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: