Masuk Sumur, Pemuda Benteng Tewas
MUARA KEMUMU, BE - Warga desa Batu Bandung Kecamatan Mura Kemumu dibuat heboh. Pasalnya salah seorang pemuda di daerah tersebut Muslim Anana (17), ditemukan tewas didalam sumur sedalam 20 meter. Kuat dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran masalah penyakit stres yang sudah lama dialami oleh pemuda asal Bengkulu Tengah (Benteng) tersebut. Data terhimpun, korban ditemukan tewas di dalam sumur majikannya, Dahlan (51) di Desa Batu Bandung, Minggu (15/6) sekitar pukul 21.30 WIB. Korban sendiri dalam keseharianya berprofesi sebagai pengurus kebun milik Dahlan. \"Korban awalnya menonton televisi di ruang tamu majikannya. Kemudian pamitan untuk ke kamar kecil sekitar pukul 19.30 WIB. Selang satu jam kemudian, korban tak kunjung kembali sehingga kami lakukan pencarian,\" ujar rekan korban Habi. Dikatakannya, begitu mencurigai ada yang tidak beres dengan korban, maka majikan dan dirinya melaporkan hal tersebut kepada Delli selaku Kepala Desa Batu Bandung. \"Setelah itu Kades dengan beberapa warga melakukan pencarian di sekitar kediaman majikan korban. Alhasil, korban ditemukan di dalam sumur yang terdapat di bagian belakang rumah majikannya, pukul 00.00 WIB. Temuan itu sendiri, setelah beberapa warga mencurigai pakaian korban yang terkait di pagar samping sumur,\" jelasnya. Terpisah, Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno, SSos MH melalui Kabag Ops AKP SM Munte di dampingi Kapolsek Bermani Ilir AKP Hasdi membenarkan peristiwa tewasnya warga Batu Bandung ini. \"Waktu itu Kades langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolsek. Dan kita langsung melakukan proses evakuasi,\" ujar Kapolsek. Dikatakannya, dengan kedalaman sumur yang mencapai 20 meter lebih, evakuasi yang dilakukan oleh warga dan petugas kepolisian memakan waktu hingga 4 jam. Persisnya, korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 04.00 WIB. \"Setelah dievakuasi korban kita lakukan visum. Melalui visum tersebut, tidak ditemukannya ada unsur penganiayaan,\" jelas Kapolsek. Sementara itu, sebab tewasnya korban karena bunuh diri ini, juga diperkuat dengan keterangan rekan korban, Habi dan keluarganya yang berada di tempat asalnya Bengkulu Tengah. Dimana disebutkan jika korban sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara nyemplung ke dalam sumur, bertingkah aneh atau suka ngomong sendiri. \"Selain itu, keluarga korban juga mengakui kalau korban memiliki gangguan kejiwaan. Untuk jenazah korban sendiri telah kita kembalikan ke keluarganya dan dikebumikan,\" tandasnya. Pemotor Terjun ke Sungai Musi Sementara itu, warga di wilayah Mandi Angin Kelurahan Pasar Kepahiang Senin (16/6) sekitar pukul 12.30 WIB kemarin juga dibuat heboh. Ini setelah beredar isue adanya pengendara sepeda motor terjun bebas ke dalam sungai musi yang berada di bawah jembatan didaerah tersebut. Pantauan BE, isu ini membuat ratusan warga langsung memadati jembatan ketika mendengar informasi itu. Bahkan Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno S.Sos MH beserta jajarannya juga langsung melakukan pemantauan. Disisi lain dengan adanya informasi itu beberapa penyelam diturunkan ke dasar sungai. Sayangnya hingga berita ini ditulis belum bisa dibuktikan kebenaran informasi itu dan pencarian masih tetap dilakukan. \"Waktu itu saya dan rekan saya sedang mengendarai mobil dari Kelurahan Pasar Kepahiang menuju Desa Tebat Monok. Saat di tikungan dekat jembatan, ada sepeda motor Honda Beat yang melaju kencang dari arah berlawanan. Waktu di tikungan motor itu hilang kendali dan diduga masuk ke dalam sungai. Jarak kami dengan motor waktu itu sekitar 50 meter, pengendaranya sempat belok dan mengarah ke Sungai Musi,\" ungkap warga Kelurahan Pasar Ujung, Yudi (30) kemarin. Dikatakannya, mendapati kabar tersebut dirinya langsung berhenti dan turundari mobil serta melihat ke arah sungai, sayangnya motor ataupunpengendaranya tidak ada. \"Kami menduga kuat motor dan pengendara terjun ke sungai. Soalnya kalau tidak jatuh ke sungai kemana lagi perginya, kok tiba-tiba saja langsung menghilang. Mungkin saja mereka saat masuk sungai langsung terseret arus,\" jelasnya. Terpisah, Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno S.Sos MH melalui Kasat Lantas Iptu Sukma Pranata SIK mengatakan, informasi adanya motor dan pengendaranya terjun bebas kesungai musi itu masih simpang siur. \"Karena tidak adanya saksi kunci dan bukti yang kuat. Meskipun demikian kita tetap melakukan pemantauan terlebih dahulu, seiring dengan itu mencari bukti dan keterangan saksi,\" tandasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: