APBD untuk Desa Cuma Wacana

APBD untuk Desa Cuma Wacana

TAIS, BE - Harapan Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Seluma agar Pemkab Seluma merealisasikan pemberian 10 persen APBD kepada desa nyaris pupus. Pasalnya, wacana pemberlakukan Otonomi Desa yang digulirkan Ketua DPRD Seluma sejak sebulan lalu, hingga menyulut puluhan kades mendesak Plt Bupati H Bundra Jaya SH MH, mulai nampak hanya menjadi wacana kosong belaka. Wacana yang telah digulirkan pimpinan wakil rakyat tersebut, seakan hanya hembusan angin surga. Setelah dilakukan kajian oleh jajaran eksekutif Pemkab Seluma, ternyata pemberlakukan Otonomi Desa tahun 2013 memang belum dapat dilakukan. Walau payung hukumnya, PP 72 Tahun 2005 tentang pemerintah desa sudah ada, para kades pun mulai menyadari memang wacana tersebut baru wacana kosong.

”Gara-gara wacana otonomi desa itu, kami seakan dipermainkan. Karena ternyata, persiapan untuk merealisasikan itu belum ada. Sekarang kita minta pertanggungjawaban dewan yang sudah menggulirkan wacana itu yang disebutkan akan direalisasikan tahun 2013,” kata Ketua FKKD Kecamatan Seluma Utara, Rijo Haliman Nata.

Bola panas Otonomi Desa tersebut bergulir setelah Ketua DPRD Seluma mengundang 201 kepala desa/lurah se-Kabupaten Seluma sebulan lalu di rumah dinas ketua DPRD. Ketua DPRD Zaryana ketika itu menyatakan, bahwa pemberian 10 persen APBD kepada desa akan bisa digelar mulai tahun 2013 dengan catatan ada komitemen bersama. Wacana itu pun sempat ditanggapi positif oleh Plt Bupati Bundra Jaya. Namun setelah Plt Bupati melakukan kajian, wacana tersebut belum dapat dilakukan karena keterbatasan kemampuan dan keuangan yang dimiliki Pemkab Seluma.

Sementara itu, Sekretaris FKKD Kabupaten Seluma, Munadi menegaskan bahwa desakan seluruh kades se Kabupaten Seluma untuk meminta pemberlakuan otonomi desa itu tak akan dihentikan. ”Sebelum Pemkab Seluma memberlakukan Otonomi Desa, kita akan terus berupaya agar itu dilaksanakan,” tegas Munadi. Sayangnya, terkait persoalan tersebut Zarayana Rait belum dapat diminta klarifikasinya, ketika akan dikonfirmasi, Zaryana tak ada di kantornya di gedung dewan Seluma. (444)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: