Ekonomi Bengkulu Masih Melambat

Ekonomi Bengkulu Masih Melambat

BENGKULU, BE - Kantor Perwakilan Bank Indonesia memprediksi laju pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bengkulu, pada Triwulan II 2014 ini masih mengalami perlambatan. Hal ini disampaikan Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, HM Azhar Achlusyani beberapa waktu lalu. \"Untuk triwulan II ini kita msih memprediksi pertumbuhan ekonomi Bengkulu masih mengalami perlambatan,\" jelas Azhar. Menurut Azhar, perlambatan yang terjadi tersebut selain karena masih tingginya tekanan inflasi di Bengkulu juga dikarenakan oleh beberapa event tahunan yang akan dilaksanakan seperti bulan puasa dan lebaran. Dimana menurutnya dengan melihat tahun-tahun sebelumnya, kenaikan harga-harga pada puasa dan lebaran akan menimbulkan inflasi di Kota Bengkulu. \"Dengan melihat siklus tahunan ini pemerintah perlu mengantisipasinya,\" jelas Azhar. Dengan melihat kenyataan tersebut, Bank Indonesia berharap agar pemerintah bsa mengendalikan inflasi yang ada di Bengkulu. Sehingga laju inflasi yang ada tidak terlampau tinggi sehingga menekan laju pertumbuhan ekonomi di Bengkulu. Namun menurut Azhar masih melambatnya ekonomi Bengkulu dikarenakan pengaruh kebijakan pemerintah untuk stabilisasi penyaluran kredit yaitu dengan menaikkan subu bunga acuan Ban Indonesia ke level 7,5 persen hingga saat ini. \"Meskipun dampak kenaikan suku bunga Bank Indonesia yaitu perlambatan pertumbuhan ekonomi, namun stabilisasi jauh lebih pneting dari pertumbuhan ekomoni,\" jelas Azhar. Hingga akhir triwulan I 2014 lalu, ekonomi Bengkulu tumbuh sebesar 7,78 persen pertumbuhan tersebut melambat dibandingkan dengan pertumbuhan akhir triwulan IV 2013 yang tumbuh sebesar 7,83 persen.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: