Camat Minta BKSDA Turun Ke Lapangan

Soal Penanganan Buaya di Sungai Bintunan   BATIK NAU, BE - Kemunculan buaya di sungai Bintunan saat ini sudah meluas dan cukup diresahkan warga sekitar yang mengakibatkan aktifitas terhenti. Camat Batik Nau, Markisman SPi MM mengatakan hingga saat ini belum ada tindakan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) provinsi. Meski sudah disurati dan dihubungi hanya mendapatkan jawaban segera akan ditindaklanjuti. Padahal hampir satu bulan ini masih mendapatkan jawaban yang sama.

Bahkan Ketua DPRD Bengkulu Utara Buyung Satria SH sudah berkomunikasi dengan gubernur Bengkulu dan melalui asisten 2 provinsi Ir Nasyah yang berkunjung ke Bengkulu Utara (10/12) lalu mengatakan sudah memerintahkan Kepala BKSDA untuk mengambil tindakan secepatnya. \"Kami tunggu dulu tindakan dari mereka dalam minggu ini, jika masih sama jangan salahkan warga mengambil tindakan lain, karena sebelum ada korban kita harus bertindak cepat,\" kata Markisman.

Tidak hanya masyarakat dewasa saja yang mengetahui kemunculan buaya itu, semua kalangan pelajar pun sudah mengetahui hal tersebut sehingga setiap kali buaya itu muncul ke darat atau menampakkan diri ditempat biasa buaya muncul dan selama dua hari berturut-turut kemarin sungai Bintunan ramai oleh warga yang menyaksikan kemunculan buaya itu, dan warga sudah mengambil tindakan untuk segera berencana penangkapan buaya yang diketahui jumlah buaya berjumalah tiga ekor, sehingga selaku camat ia mengatakan mencoba untuk meredam tindakan warga tersebut mengingat buaya merupakan hewan yang dilindungi, \"Kita tetap usahakan kepada warga agar tidak bertindak dulu, namun jika tidak ada tindakan dari BKSDA dalam waktu dekat ini maka jangan salahkan kami lagi,\" pungkas Markisman. (117)

Sumber: