2 Warga Terinfeksi HIV
BENGKULU, BE - Yayasan Kipas berkerjasama dengan 4 Puskesmas yang ada di Kota Bengkulu, yakni Puskesmas Penurunan, Puskesmas Sukamerindu, Puskesmas Kandang, Puskesmas Betungan dan 1 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), kemarin (12/6) secara sukarela melakukan tes HIV/Aids di 4 tempat di Kota Bengkulu secara serentak. Diantaranya di Kelurahan Malabero, Nusa Indah, Kandang dan Pelabuhan Pulau Baai. Hasilnya, dari 110 orang yang dilakukan pemeriksaan, 2 orang diantaranya dinyatakan positif HIV.
\"Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka melakukan pencegahan dan penanggulangan HIV/Aids, sehingga dapat menekan angka pengidap infeksi HIV/Aids di Kota Bengkulu,\" jelas Rinto Harahap, Koordinator Program Yayasan Kipas Bengkulu.
Ditambahkan Rinto, semula mereka menargetkan dalam 1 hari adalah 300 orang. Namun karena kondisi di lapangan yang kurang mendukung, ditambah lagi dengan kesadaran masyarakat masih rendah, capaian orang yang mampu diperiksa hanya 110 orang.
\"Rata-rata sasaran yang kami cek adalah orang yang merupakan pelanggan seks (yang suka jajan di luar),\" ungkap Rinto. Setelah melakukan pemeriksaan, dari 110 orang yang ada di 4 lokasi tersebut, 2 orang dinyatakan HIV positif. Oleh yayasan Kipas, 2 orang tersebut akan didampingi agar dapat berperilaku hidup yang sehat serta mendapatkan pengobatan.
Sesuai dengan standar perhitungan WHO terhadap pengidap HIV/Aids, jika terdapat 2 orang yang terinfeksi HIV, maka dibelakangnya terdapat 200 orang yang terindikasi infeksi HIV/Aids. Lebih lanjut Rinto mengatakan, diharapkan agar pemerintah daerah (Pemda) Kota Bengkulu harus lebih memperhatikan penanggulangan penyakit HIV/Aids, dengan cara melibatkan kelompok-kelompok beresiko tinggi (WPS, PSK, Waria dan pelanggan seks) sebagai agen perubahan pencegahan HIV. Dan kemudian kelompok ini diberikan bantuan usaha sehingga akan merubah pola hidup mereka. (cw3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: