Netralitas Polri Harga Mati

Netralitas Polri Harga Mati

BENGKULU, BE - Momentum pemilihan presiden tak lama lagi akan digelar. Dalam pesta demokrasi ini, Polri menjamin semua anggotanya akan netral dan tidak akan melakukan politik praktis pada pemilu ini. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Joko Suprayitno SST MK, ditemui BE, kemarin.

Disampaikan Joko, netralitas Polri merupakan harga mati. Dia menjamin, tidak ada anggota Polri di Bengkulu, baik dari tingkatan Kapolda hingga paling bawah yang akan melaksanakan politik praktis. \"Kalau ada masyarakat yang melihat, sampaikan ke Kapolsek terdekat, Kapolres ataupun Polda. Kami akan menindak tegas anggota tersebut,\" jelasnya.

Selain itu, mantan Kapolres Bengkulu ini juga mengimbau para tim sukses calon presiden tidak melakukan kampanye hitam, apalagi yang bernuansa SARA. Menurutnya, majemuknya suku dan ragam agama bukan untuk memcah belah tapi merupakan langkah yang paling tepat jika digunakan untuk mempersatukan bangsa Indonesia ini.

\"Semua tim sukses sudah diberikan arahan dan punya cara kerja dan pola kerja untuk memenangkan dengan baik. Makanya jangan sampai ada oknum yang menggunakan isu SARA untuk melakukan black campaign,\" tegasnya. Dia mengajak, para tim sukses untuk berkreasi dalam melakukan kampanye. Misalnya, dengan membagi-bagikan kaos sablon, bunga, selabaran dan lainnya. Pihaknya tidak akan segan untuk menindak para oknum yang melakukan kampanye hitam dalam pelaksanaan pilpres 2014 kali ini. \"Begitu juga dengan money politik, jangan sampai masyarakat terjebak untuk memilih para calon pemimpin yang menggunakan politik uang ini,\" pungkasnya. (609)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: