PPN Tahap I Dikeluhkan

PPN Tahap I Dikeluhkan

BENGKULU, BE - Meskipun proses pembangunan tahap I Pasar Percontohan Nasional (PPN) Panorama Bengkulu telah usai, namun menyisakan masalah sendiri bagi pedagang.  Selain sepinya pengunjung akibat banyaknya pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan, masih banyak permasalahan lain yang dikeluhkan pedagang.

\"Ukuran yang diberikan tidak sesuai dengan perjanjian, mending kalau lebih besar dari perjanjian,\" ujar Mulyadi (37) pedagang Pasar Panorama.

Menurut Mulyadi, ukuran yang dijanjikan adalah ukuran dua kali lima meter namun yang diberikan saat ini hanya ukuran satu kali dua meter.  Hal tersebut sangat membuat pedagang rugi karena tepat dengan ukuran tersebut menyulitkan pedagang untuk menata dagangannya.   Terlebih lagi saat dagangan mereka banyak.  Selain tempat berdagang yang sempit gang yang terlalu sedikit juga dirasakan sangat merugikan pedagang.

\"Masa dalam satu gang ada dua belas pedagang, ini sangat menyulitkan kami, saat kami hendak keluar, terutama kami yang ditengah,\" tambahnya.

Selain merepotkan pedagang, sedikitnya gang di PPN tahap satu juga merepotkan pembeli, karena mereka harus memutar jauh saat hendak belanja. Jika dalam dua belas pedagang tersebut dibuat gang baru itu akan jauh lebih baik, sehingga tidak membuat pedagang atau pun pembeli kerepotan untuk memutar.  Selain itu talang air yang dibuat jauh lebih besar dari selokan yang ada dibawah sehingga potensi untuk banjir sangat besar.

\"Kalau sekarang mungkin belum banjir karena baru, tapi tidak lama lagi pasti akan banjir, karena selokan yang kecil akan mudah tersumbat,\" ujar salah seorang pedagang yang enggan menyebutkan namanya.

Keluhan ini sudah mereka sampaikan kepada pihak UPTD, namun pihak UPTD belum bisa membantu karena saat ini PPN tahap I belum diserahkan kepada pihak UPTD. (cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: