Pengelolaan Parkir Terbuka untuk Warga

Pengelolaan Parkir Terbuka untuk Warga

BENGKULU, BE - Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu, Selupati SH, menyatakan, setiap warga Kota Bengkulu bebas untuk ikut serta dalam pengelolaan parkir di kawasannya.  Syarat yang diajukan cukup kesediaan pemilik tempat untuk menjadikan kawasannya sebagai lokasi parkir. \"Silakan bagi siapa pun tidak masalah. Asalkan mendapatkan izin dari pemilik setempat.  Kalau itu tempat usaha, Ruko misalnya, maka harus ada izin dari mereka,\" katanya, belum lama ini. Setelah mendapatkan izin, Selupati melanjutkan, warga tersebut bisa langsung membawa identitas diri beserta foto dan melengkapi persayaratan administrasi lainnya. Bila secara administrasi terselesaikan, warga bersangkutan dapat menjadi juru parkir dan dibekali dengan Surat Perintah Tugas (SPT). \"Sebelum ia bertugas, tim kami akan melakukan survei berapa potensi parkir yang ada di titik yang akan dijaga oleh juru parkir tersebut.  Nilai yang kami tetapkan akan disesuaikan dengan potensi yang ada.  Potensi itu kemudian dikurangi dengan pemenuhan kebutuhan sang juru parkir. Karena tidak mungkin semua kita suruh setorkan tanpa mempertimbangkan upah untuk juru parkir tersebut,\" urainya. Selupati memaparkan, setelah semua mekanisme yang ia sebutkan tersebut telah dilaksanakan, maka juru parkir telah resmi dapat mengelola perparkiran di kawasan yang telah disurvei dan mendapatkan izin dari pemilik tempat. Selanjutnya, hasil dari perolehan parkir disetorkan langsung ke Dishubkominfo dan akan dievaluasi secara periodik. \"Uang yang disetorkan itu akan dicatat dan akan ditempel di papan dinding yang ada di kantor kami. Sehingga jumlahnya bisa dipertanggungjawabkan. Silakan lapor kepada pihak yang berwenang kalau menemukan adanya indikasi penggelapan dalam setoran parkir ini,\" ucapnya. Selupati menjelaskan, banyak titik parkir baru yang saat ini muncul dan menjadi potensi bagi daerah untuk menggarap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor ini.  Ia optimis, target PAD parkir pada tahun ini akan mencapai Rp 3 miliar lebih. \"Kita memang ditargetkan Rp 5 miliar. Sejak awal memang kita sudah menyampaikan bahwa target ini terlalu tinggi.  Namun kita optimis PAD kita dari parkir ini meningkat dari tahun lalu Rp 2 miliar menjadi Rp 3 miliar lebih pada tahun ini,\" pungkasnya. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: