Walikota Janjikan Reward 1 Bulan Gaji
Piala Adipura Diarak Keliling Kota BENGKULU, BE - Prestasi meraih predikat kota terbersih secara nasional disambut suka-cita oleh warga Kota Bengkulu. Kedatangan Piala Adipura diarak bak raja di Kota Bengkulu, kemarin. Apalagi, telah empat tahun Kota Bengkulu absen memperoleh piala persembahan Kementerian Lingkungan Hidup ini. Meski dihari libur, ribuan pelajar se-Kota Bengkulu pun berbaris rapi menyambut kedatangan Walikota beserta rombongan yang memboyong piala Adipura ini. Arak-arakan dimulai dari Bandara Fatwati, melintasi sepanjang jalan protokol Kota Bengkulu, Simpang Kandis, Depati Payung Negara, Simpang 4 Polda, Jalan Adam Malik, Simpang Lingkar Barat, Simpang Padang Harapan, Jalan Sutoyo, Jalan S Parman, Simpang Skip, Simpang Lima, Jalan Soeprapto, Jalan Jend Sudirman, Jalan A Yani, Pasar Barukoto, Jalan Prof Hazairin, Jalan M Hasan, Jalan Soekarno-Hatta dan berakhir di Masjid Akbar At Taqwa. Dikawal dengan aparat kepolisian dan iringan tabuhan dol, tampak betul euforia para pejabat mengarak sang piala yang diberikan langsung oleh Wakil Presiden Boediono pada 5 Juni 2014 lalu itu. Setibanya di Masjid Anggut At-Taqwa, piala ini kemudian disambut dengan zikir dan doa oleh ribuan pelajar yang sengaja telah dikumpulkan untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Kota Bengkulu bersama piala adipura yang diarak. Walikota Bengkulu, H Helmi Hasan menegaskan pemerintah kota Bengkulu masih menargetkan tibanya piala adipura hingga tiga tahun mendatang. \"Piala dan gelar adipura ini harus tetap kita pertahankan. Kalau kita bisa meraih ini hingga tiga kali berturut-turut kita akan mendapatkan piala adipura kencana,\" ujarnya. Dengan diraihnya piala Adipura ini, Walikota juga memberikan reward kepada petugas kebersihan berupa satu bulan gaji. Pun demikian, dia tidak bisa menjanjikan kenaikan gaji kepada para pasukan kuning yang bertugas menjaga kebersihan kota tersebut. \"Kita masih fokus untuk pembangunan infrastruktur, kalau masyarakat mau jalannya rusak, ya sudah kita naikkan saja gaji,\" terangnya. Sementara itu, salah seorang petugas kebersihan Yusniarti (35) mengaku kesejahteraan petugas kebersihan masih terbilang minim. Pasalnya gaji bulanan sebesar RP 750 ribu yang ia terima dirasa sangat kurang untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari. \"Kalau bisa gaji kami itu sesuai dengan UMP (Upah Minimum Provinsi),\" ujar petugas yang bertugas menjaga sepanjang jalan dari P Natadirja hingga kantor PTPN 7 ini. (609)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: