Pertemuan Dishub dan FPBB Panas
BENGKULU, BE - Pertemuan yang dilakukan Forum Persatuan Pedagang Bersatu (FPBB) dengan Dinas Perhubungan komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Bengkulu, Rabu siang berlangsung panas dan alot. Pertemuan yang dilakukan tersebut terkait dengan kisruh pengelolaan parkir di lokasi Pasar Minggu bertingkat. \'\'Kisruh tersebut muncul karena diduga oknum Dishubkominfo masih mengizinkan pengelolaan parkir tersebut kepada pengelola lama, padahal saat ini pengelolaan telah diberikan kepada Yan. Dalam pertemuan tersebut ketua FPBB Wanto Junaidi bersama koordinator parkir Pasar Minggu bertingkat, Yan dan beberapa orang lainnya sempat berdebat dan dengan nada yang cukup tinggi kepada beberapa pegawai Dishubkominfo Kota Bengku seperti Kasi bidang Parkir Firdaus MZ. \"Kami marah karena saat ini pengelolaan parkir telah diserahkan UPTD Pasar Minggu, namun sekarang SPT yang diberikan UPTD kepada juru parkir dicabut oleh Dishubkominfo, sehingga beberapa anggota dari FPBB kehilangan pekerjaan,\'\' terang Wanto. Terkait dengan pencabutan izin tersebut, pihaknya melakukan penelusuran dan diketahui bahwa yang menyebabkan dicabutnya SPT petugas parkir yang baru tersebut adalah Edi Jangkung yang tak lain adalah orang yang selama puluhan tahun terakhir mengelola parkir di kawasan tersebut. \"Kami tidak terima karena Edi Jangkung yang bermain dibelakang semua ini, padahal jelas-jelas pengelolaan parkir sudah diserahkan kepada Yan,\" jelas Wanto. Sementara itu Yan menjelaskan pihaknya tidak terima dan mencurigai ada permainan anatar pihak Dishubkominfo dengan pengelola parkir yang lama. Oleh karena itu ia meminta akan permasalahan ini segera diselesaikan oleh pihak DIshubkominfo, jika tidak segera diselesaikan maka pihaknya akan kembali mendatangi kantor Dishubkominfo dengan membawa masa yang lebih banyak. \"Kita memenita pengelolaan parkir tersebut diserahkan ke UPTD, nanti serah UPTD menunjuk siapa yang mengelolanya dan saya siap jika saya tidak ditunjuk lagi,\" terangnya. Di sisi lain Kepala UPTD Pasar Minggu Roni Bambang mengatakan pihaknya akan segera mencari jalan keluar terkai permasalah ini. salah satunya mengenai izin pengelolaan parkir tersebut. Karena berdasarkan informasi yang ia dapat ada aturan yang yang mengatur bahwa pengelolaan parkir didalam kawasan pasar menjadi kewenangan pihak pasar bukan Dishubkominfo lagi. \"Kita akan mencari kebernaran aturan tersebut terlebih dahulu, sehingga jelas pengelolaan parkir di pasar itu siapa yang berwewenang,\" jelas Roni. Sementara itu Pihak Dishubkominfo Kota Bengkulu yaitu Kasi bidang Parkir Firdaus enggan memberikan tanggapan terkai permasalah tersebut. \'\'Kita no coment dulu ya terkait dengan masalah ini,\" ungkapnya kepada awak media, kemarin. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: