Armada Minim Jadi Kendala

BENGKULU, BE- Serah terima jabatan (sertijab) komandan pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu, dari Letnan Kolonel (P) Horas W Sinaga SE kepada  Letkol Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo, pada pukul 08.00 WIB Rabu (4/6) kemarin berlangsung dengan khidmat. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Junadi Hamsyah dan Wakil Gubernur Sultan B Najamudin, unsur FKPD Provinsi Bengkulu, serta pejabat teras Provinsi Bengkulu. Sertijab Danlanal dipimpin oleh Inpektur upacara, Komandan Lantamal II, Laksamana Pertama TNI, I Nyoman Nesa. Danlanal Letkol Laut (P) Amrin Rosihan Hendrotomo, usai sertijab mengatakan, persoalan utama jajarannya saat ini adalah sedikitnya jumlah armada kapal patroli yang dimiliki. Pasalnya luas wilayah laut Bengkulu sangat luas, dan membutuhkan pengawasan serta penjagaan yang maksimal. \" Saat ini kapal patroli kita hanya dua. Jumlah itu tidak sebanding dengan luas laut yang harus dijaga dan diawasi,\" kata Amrin. Ditambahkan Amrin,  persoalan illegal fishing merupakan salah satu tantangan besar Lanal Bengkulu. Wilayah laut Bengkulu saat ini sejauh 200 mil, sedangkan jumlah armada kapal yang dimiliki sangat terbatas (2 kapal). Tidak hanya itu, kapal yang ada sekarang, hanya terbatas untuk melakukan pengawasan. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan armada bagian barat (Armabar), karena mereka memiliki perlengkapan yang lengkap. Namun, meraka sifatnya bergerak dan tidak dapat tinggal di perairan Bengkulu. Hal itu dikarenakan wilayah kerja mereka sangat luas, yakni seluruh perairan bagian barat Indoneseia. \"Kita akan ajukan permohonan penambahan armada baru. Hal itu untuk memaksimalkan pengawasan perairan Bengkulu,\" papar Danlanal, yang sebelumnya menjabat Komandan KRI Sutanto - 377. Senada apa yang disampaikan pengganti dirinya, mantan Danlanal Letnan Kolonel (P) Horas W Sinaga SE, mengatakan, kondisi geografis, cuaca dan keterbatasan sarana dan prasarana, merupakan hal utama yang menjadi kendala dalam melaksanakan tugas. Jumlah armada yang ada saat ini belum mampu memberikan pengawasan maksimal. \" Danlanal yang baru harus lebih mengintensifkan pengamanan di perairan Bengkulu. Dengan bekal prestasi yang baik dimiliki oleh Danlanal yang sekarang ini, akan mampu menjalankan tugas dengan baik,\" kata Letkol HW Sinaga. Sementara itu, Komandan Lantamal II, Laksamana Pertama TNI, I Nyoman Nesa, meminta Lanal Bengkulu dapat meningkatkan operasi di wilayah laut. Hal itu bertujuan mencegah dan menindak pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di perairan Bengkulu. Selain itu, Lanal memantapkan koordinasi yang baik dengan instansi pemerintah, media masa agar dapat menjalankan tugas dengan lancar. \" Perairan Bengkulu harus selalu waspada tindakan ilegal fishing dan pelanggaran laut yang disebabkan oleh pihak asing, yang mengakibatkan kerugian negara,\" tukas Laksamana Pertama TNI I Nyoman Nesa. Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd, yang menyempatkan diri hadir pada acara sertijab, mengungkapkan beberapa prestasi yang telah diraih Danlanal lama, dan memberikan ucapan selamat datang kepada Danlanal Bengkulu yang baru. \"Sudah banyak keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai oleh Danlanal lama. Perairan Bengkulu selama ini aman, dan  para nelayan bisa beraktifitas dengan lancar. Beberapa event nasional yang digelar di provinsi ini, juga mendapatkan perhatian serius dari Danlanal lama. Kita berharap Danlanal yang baru bisa membangun sinergi yang kuat, serta menjalin kerja sama dengan Pemprov Bengkulu dan instansi lainnya,\" kata Junaidi. (CW3)

Sumber: