Pesan 9 Ton Kacang di Jakarta, Tertipu

Pesan 9 Ton Kacang di Jakarta, Tertipu

BENGKULU, BE – Akibat 9 ton kacang tanah yang dipesannya dari Jakarta tidak sampai ke Kota Bengkulu,  Medi Rinaldi (34) warga Jalan Kalimatan nomor 40 RT 009 RW 003 Kelurahan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bengkahulu merugi. Kejadian bermula Selasa (27/5) sekitar pukul 13.00 WIB, korban memesan kacang tanah dari Jakarta menggunakan jasa terlapor bernama Sulaiman, untuk membawa 9 ton kacang tanah dari Jakarta menuju Kota Bengkulu. Saat itu terlapor mengatakann bila pesanan korban sudah sampai di Bengkulu sejak Sabtu (31/5) lalu. Saat korban melakukan pengecekan barang tersebut sudah tidak ada lagi dan nomor kontak pelaku tidak dapat dihubungi. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah, sehingga melaporkan rekannya Sulaiman ke Mapolda Bengkulu. Mobil Digelapkan Sementara itu Suplan Efendi (40), warga Desa Karya Mulya Kecamatan Pondok Suguh Kabupaten Muko-Muko, juga mengalami nasib serupa dengan Medi. Suplan harus kehilangan 1 unit kendaraan roda empat (Mobil)  jenis Suzuki carry deck BD 0867 NA setelah dipinjamkan pada dua orang pelaku. Peristiwa ini terjadi Jum\'at (2/5) sekitar pukul 08.00 WIB di kediaman korban. Berawal dari kedua terlapor Supri dan Edi Aryanto mendatangi rumah korban. Kemudian meminjam mobil, diduga karena merasa sudah saling mengenal dan menemui kesepakatan bersama, korban meminjamkan kendaraan tersebut. Sayangnya sampai hari ini kendaraan korban tidak kunjung dikembalikan, korbanpun mencari tahu ternya mobil kesangannya sudah dijual terlapor tanpa sepengetahuan korban. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta dan memilih menyelesaikan permasalahan tersebut melalui jalur hukum dengan melapor ke Polda Bengkulu. Plt Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Joko Suprayitno SST MK didampingi Kasubdit Penmas Bid Humas Kompol Mulyadi mengungkapkan dua laporan dugaan penggelapan tersebut tengah diselidiki oleh Reskrim Polda Bengkulu. \"Laporan sudah masuk, tentunya akan ditindaklanjuti sebagai mana mestinya,\" terang Joko. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: