Amunisi dan Geranat Masih Aktif
BENGKULU, BE - Sebanyak 3810 butir peluru kaliber 7,62 f yang biasa digunakan untuk senjata jenis AK47 serta 10 buah geranat yang ditemukan warga di Jalan Durian RT 18 RW 3 Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Selebar, Senin sore (2/6) masih aktif. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Waka Polres Kompol Puji Saputro Bowo Leksono SH SIK kemarin (3/6). Dijelaskan Puji, ribuan amunisi dan geranat tersebut diamankan di Sat Brimob Polda Bengkulu untuk melakukan penelitian lebih lanjut. \"Semuanya diamankan jibom brimob, amunisi, 2 teropon dan 2 buah kotak,\" sebutnya. Belum diketahui bagaimana kondisi lokasi penemuan tersebut, apakah akan digali secara keseluruhan agar benar-benar bersih dari barang berbahaya yang diduga sisa perang zaman penjajahan tersebut. \"Sementara segitulah jumlah yang ditemukan, untuk pembersihan total belum diketahui. Sebab harus dilakukan koordinasi atar lembaga terkait,\" jelas Kasat Reskrim. Untuk diketahui, Selasa (2/6) sekitar pukul 14.00 WIB warga digegerkan dengan penemuan ribuan peluru senjata api dan puluhan benda yang diduga bom oleh Ibnu Harianto (48) warga setempat ketika tengah melaksanakan rutinitasnya membuat batu bata. Saat itu dia menggali tanah sedalam 40 centi meter untuk membuat cetakan batubata. Saksi mata ini terkejut dengan penemuan 5 buah peluru dalam lobang yang digalinya. \"Saya mau memindahkan lobang cetak, makanya gali disana. Pertama saya temukan 5 peluru, saya lapor ketua RT lalu lapor polisi,\" sebut Ibnu. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: