Bendungan Majunto Terancam Ambruk

Bendungan Majunto Terancam Ambruk

  V KOTO, BE – Jembatan yang berada diatas bendungan air Manjunto, terancam ambruk. Hal itu terjadi jika kendaraan angkutan tandan buah segar (TBS) tidak dihentikan aktifitasnya. Pasalnya saat ini sejumlah titik ruas jalan di jembatan itu sudah mulai banyak yang rusak dan berlubang. “ Kita sarankan segera mungkin lalu lintas angkutan TBS yang melintas jembatan itu dihentikan,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko, Hermansyah SKom MKom. Menurutnya, jembatan di bendungan itu boleh digunakan, karena informasinya pihak perusahaan yang menggunakan jembatan itu telah mendapatkan izin. “ Darimana izinnya saya belum mengetahui pasti. Kalau informasinya pihak balai pengairan wilayah Sumatera VII yang menyetujui,” bebernya. Kendati demikian, kata Herman, pemerintah daerah dan pihak – pihak terkait, khususnya yang telah mengeluarkan izin itu turun ke lapangan, untuk melihat langsung kondisi jembatan bendungan tersebut. \"Dikhawatirkan, jika beberapa bulan kedepan jembatan itu tetap dibiarkan dilintasi angkutan TBS. Tidak menutup kemungkinan bendungan itu akan ambruk,\" pungkasnya. Hal senada disampaikan anggota dewan lainnya Ery Zulhayat MHum. Walaupun yang boleh melintas dibatasi bermuatan sekitar 1,5 ton. Namun yang melintas jembatan itu mencapai puluhan kendaraan yang bermuatan sama. Dalam satu hari, angkutan TBS yang melintas mencapai ratusan ton. “ Meskipun masyarakat ada dilibatkan dalam penyediaan jasa angkutan. Hanya beberapa orang saja. Yang kita pikirkan adalah untuk masyarakat banyak. Jika bendungan itu benar –benar ambruk, bakal terjadi imbasnya sangat besar terutama bagi penduduk yang berada disekitar aliran sungai air Majunto tersebut,” bebernya. Jembatan itu digunakan pihak perusahaan besar. Ini disebabkan pada tahun lalu jembatan yang sering dilalui putus. “ Seharusnya pihak pengguna jembatan itu sesegera mungkin memperbaiki jembatan yang putus tersebut,” demikian Ery. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: