Penyaluran KUR Melambat

Penyaluran KUR Melambat

BENGKULU, BE- Tren perlambatan penyaluran kredit yang terjadi di Provinsi Bengkulu, juga berdampak pada kredit yang bantuan pemerintah yaitu KUR. Pada Triwulan pertama 2014 ini Penyaluran Kur Bengkulu mengalami pertumbuhan sebesar 39,45 persen. \"Dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan ke-4 2013 lalu, penyaluran KUR di Bengkulu mengalami perlambatan, karena pada triwulan ke-4 penyaluran KUR di Bengkulu mengalami pertumbuhan sebesar 44,80 persen,\" ungkap Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu, HM Azhar Achlusyani. Dilihat dari outstanding atau nominal penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu. Pada triwulan I 2014 ini penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu sudah mencapai angka Rp 1,07 triliun.  Selain perlambatan pada segi nominal, perlambatan juga terjadi pada jumlah debitur atau masyarakat yang memanfaatkan kredit bantuan pemerintah ini. Hingga triwulan 1 2014 jumlah debiturnya mencapai 79.024 debitur, atau mengalami pertumbuhan sebesar 31,8 persen dibandingkan dengan akhir triwulan IV 2014 lalu. \"Secara persentase pertumbuhan debitur juga mengalami perlambatan, karena pada akhir tahun 2013 lalu debitur KUR ini mengalami pertumbuhan sebesar 59,95 persen,\" tambah Azhar. Dilihat dari perkembangan KUR selama beberapa tahun terakhir memang mengalami gelajala perlambatan. Pada tahun 2010 pertumbuhan tersebut mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi yaitu sebesar 75,10 persen dari tahun 2009. Namun pada tahun 2011 pertumbuhannya menurun menjadi 68,46 persen, kemudian menjadi 50,65 persen dan 44,80 persen pada tahun 2013 dan terakhir sebesar 39,45 persen. Perlambatan yang terjadi ini, tidak terlepas dari penekanan penyaluran kredit yang dilakukan pemerintah melalui kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia yang saat ini masih pada angka 7,5 persen. Lebih lanjut Azhar menjelaskan, di Bengkulu sendiri ada 7 bank yang menyalurkan KUR. Ke-7 bank tersebut adalah BNI, BRI, BRI Syariah, BNI Syariah, Mandiri, Bank Mandiri Syariah (BSM) BTN dan Bank Bengkulu. Sedangkan untuk share terbesarnya penyaluran KUR masih didominasi oleh perdagangan dan pertanian. \"Kita selalau berharap agar penyaluran Kredit di Bengkulu kembali mengalami tren positif, yaitu selalu mengalami percepatan,\" harap Azhar.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: