12 Penembak Jitu Amankan Wapres

12 Penembak Jitu Amankan Wapres

\"RIO-GUBBENGKULU, BE - Peringatan Pidato Bung Karno atau hari lahirnya Pancasila pada Minggu 1 Juni besok yang digelar di Bengkulu dihari Wakil Presiden (Wapres) Prof Dr Boediono. Kemarin (30/5) dilakukan upacara gelar pasukan pengamanan wapres dengan melibatkan 2.500 personel yang terdiri dari TNI dan Polri di Makorem 041 Garuda Emas Bengkulu. Sedikitnya 3.000 personel akan diturunkan untuk mengamankan Wapres, mulai dari turun di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu hingga ke Gedung Daerah sebagai lokasi upacara peringatan pidato Bung Karno. Selain itu, personel juga akan disebar ke sejumlah titik yang dikunjungi wapres, seperti Persada Bung Karno di Anggut Atas, Rumah Sakit Bhanyangkara Jitra dan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Wapres sendiri akan mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu sekitar pukul 09.00 WIB pagi besok dan langsung menuju ke Gedung Daerah untuk mengikuti upacara peringatan Pidato Bung Karno lahirnya pancasila. Inspektur ucapara gelar pasukan,  Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah meminta pertugas pengamanan untuk menjalankan tugasnya dengan baik yang penuh dengan kedisiplinan, serta melakukan pengaman sesuai degan standar operasi (SOP) yang sudah ditetapkan. \"Personel pengamanan hendaknya  selalu waspada peka dan melakukan koordinasi dengan baik. Kepada masyarakat, saya juga mengimbau untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban umum, sehingga kegiatan ini dapat berjalan sukses seperti peringatan HPN yang kita gelar paga bulan Februari,\" ungkap Junaidi. Saat diwawancarai usai upacara, Komadan Korem 041 Gamas, Kolonel Inf Achmad Sudarsono SIP mengatakan, pihaknya tidak membedakan antara presiden dan wakil presiden. Dan jumlah personel yang diturunkan untuk pengamanan wapres ini sama seperti pengamanan presiden saat berkunjung ke Bengkulu beberapa waktu lalu. \"Kita menyiapkan pasukan pengamanan sama seperti pengamanan presiden saat datang ke Bengkulu beberapa waktu lalu, karena presiden dan wakil presiden itu tidak ada bedanya sehingga standar pengamanannya juga sama seperti presiden, tidak ada pengurangan. Personelyang kita siapkan sebanyak  3000,  hanya yang hadiri mengikuti upacara gelar pasukan ini 2500 personel karena lapangannya terabatas,\" ungkap Danrem. Menurutnya, setiap  titik yang akan dilalui wapres akan jaga ketat oleh petugas pengaman, dan pihaknya telah membagi petugas untuk masing-masing titik. \"Petugas akana kita tempat di titik-titik yang dilalui oleh wapres. Berdasarkan hasil kunjungan tim advan paspampres kemarin, ada 5 tempat yang akan dikunjungi, yakni bandara, Gedung Daerah sebagai lokasi puncak peringatan pidato Bung Karno, Persada Bung Karno, Rumah Sakit Bhayangkara, dan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu,\" sampainya. Menurut Danrem, selain pasukan biasanya, pihaknya juga akan menurunkan 12 orang sniper, atau penembak jitu. Sniper ini juga akan ditugas ke sejumlah titik yang dilalui wapres. \"Sniper kita siapkan 12 orang,\" pungkasnya. Wapres Kunjungi Pelabuhan Selain berkunjung ke Persada Bung Karno, Wapres Boediono juga dijadwalkan mengunjungi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang dikelola oleh PT Pelindo II Cabang Bengkulu. \"Ke Pelindo berkaitan dengan salah satu wujud untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Bengkulu saat ini, salah satunya memastikan lancar atau tidaknya transportasi laut,\" ungkap Gubernur Junaidi. Menurutnya, sejauh ini Pelindo selaku pengelola pelabuhan mulai berbenah diri dan  diharapkan untuk menindaklanjuti komitmennya dengan PT Jababeka Tbk mendirikan kawasan industri dan  membuat tangki CPO curah. \"Meskipun rencana itu sudah disampaikan Pelindo ke presiden, tapu wapres juga harus mengetahuinya. Setalah itu nanti, Pelindo akan membut tangki CPO curah, karena saat ini hanya 300 ribu liter CPO saja yang lewat pelabuhan Pulau Baai, selebihnya lewat Padang dan Palembang,\" tandasnya. Pendemo Disikat Kedatangan Wakil Presiden Boediono ke Bengkulu akan dimanfaatkan sejumlah organisasi pemuda dan mahasiswa untuk menggelar aksi. Bahkan Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs Tatang Somantri MH sudah mendapatkan informasi bakal adanya unjuk rasa terhadap orang nomor 2 di Indonesia tersebut. Kapolda menyatakan, pihaknya tidak pernah melarang siapapun yang ingin berunjuk rasa, asalkan sesuai dengan prosedurnya, yakni mendapat izin dari Polda da aksi dilakukan bukan hari libur. Jika melanggar ketentuan itu, pengunjuk rasa pun akan disikat alias dibubar paksa. “Silahkan saja demo, yang jelas sudah ada prosedurnya. Kalau tidak ada izinnya akan saya sikat. Sikat itu bahasa hukum, bukan bahasa berkelahi,\" tegas jenderal bintang satu itu. Menurutnya, secara aturan demo pada hari libur tidak dibenarkan. Jika tetap juga menggelar aksi, maka aksi tersebut ilegal dan petugas berhak membubarkannya dengan paksa. \"Iya hari libur tidak diizinkan, kan mereka (mahasiswa,red) juga sudah tahu aturan itu. Jadi jangan coba-coba melanggar aturan,\" ketusnya. Kendati demikian, kapolda mengaku tidak akan berbuat anarkis terhadap para mahasiswa tersebut, karena bagaimana pun juga mahasiswa atau para pemuda lainnya merupakan bagian dari masyarakat Bengkulu. \"Kita tidak boleh melakukan kekerasan, kita kan ada HAM dan pelakunya bisa dipidanakan,\" tukasnya. Sementara itu, Komandan Korem 041 Garuda Emas Bengkulu, Kol Inf Achmad Sudarsono SIP mengatakan, jika kerusahan atau aksi tersebut tidak mengancam keselamatan wakil presiden, maka akan diredam oleh Dalmas. Namun, bila unjuk rasa sudah mengancam keselamatan wapres, maka paspampres akan mengambil alih untuk menyelamatkan wakpres. \"Kami tentu tidak membiarkan kerusuhan itu terjadi, karena mengganggu keselamatan wakil presiden sama dengan mengganggu kedaulatan negara,\" ungkapnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: