SPS Bengkulu Bentuk Kepengurusan Baru
BENGKULU, BE – Kepengurusan baru Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Provinsi Bengkulu resmi terbentuk. General Manager Radar Bengkulu, Syahbandar SPd terpilih sebagai Ketua menggantikan Dirut Bengkulu Ekspress HM Muslimin SH untuk masa periode 2014-2018. Syahbandar terpilih dalam musyawarah cabang (Muscab) SPS Cabang Provinsi Bengkulu yang digelar di Hotel Santika, Rabu (28/5) kemarin. Dalam Muscab yang dihadiri oleh hampir seluruh pimpinan perusahaan media yang ada di Provinsi Bengkulu itu, Syahbandar terpilih secara aklamasi. Pantauan BE, proses pemilihan ketua yang dikomandoi Executive Director Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat, Asmono Wikan itu berjalan lancar dan damai. Terpilihnya Syahbandar itu karena semua peserta Muscab hanya mengusulkan 2 kandidat ketua, yakni GM RBTV Dedy Wahyudi dan Syahbandar. Dalam perjalanannya, Dedy mengundurkan diri sehingga Syahbandar menjadi calon tunggal dan otomatis terpilih secara aklamasi. Dalam sambutannya, Syahbandar menyampaikan program jangka pendeknya untuk SPS Bengkulu yakni sesuai dengan program utama SPS Pusat tentang meningkatkan minat baca anak muda khususnya di Bengkulu. “Secara nasional saat ini minat baca masyarakat Indonesia menurun drastis menjadi 30 persen. Bengkulu pun demikian, sehingga dibutuhkan program khusus untuk meningkatkan minat baca tersebut, terutama bagi generasi muda,” ungkap Syahbandar. Selain itu, ia juga menargetkan untuk meningkatkan kembali konsolidasi antar seluruh perusahaan pers yang ada di Bengkulu, seperti koran mingguan, media online dan televisi lokal lainnya. “Kita akan melakukan sosialisasi dan konsolidasi dengan perusahaan pers lainnya yang ada di Bengkulu. Hal ini bertujuan untuk kemajuan bersama perusahaan pers di Bengkulu dalam perannya sebagai penyampai informasi kepada masyarakat,” terang Syahbandar. Syahbandar mengungkapkan, ruang lingkup kinerja SPS nantinya tidak hanya fokus di Kota Bengkulu saja, namun juga akan merangkul seluruh kabupaten yang ada di Bengkulu. “Nanti kita juga akan menyusun agenda kerja di masing-masing kabupaten kota. Seperti debat BUMN, gerakan membaca dan lainnya,” ujarnya. Sementara itu, Executive Director SPS Pusat Asmono Wikan yang hadir dalam Muscab tersebut mengatakan, SPS Bengkulu yang sebelumnya sempat vakum, dan diharapkan kepengurusan yang baru ini bisa membuat semangat pers di Bengkulu terus maju. “Jadi organisasi ini dibentuk untuk membuat anggotanya lebih maju terutama dalam pengelolaan manajemen pers,” jelasnya. Selain itu, Asmono juga mengatakan, bahwa dengan program kerja yang telah disusun oleh kepengurusan, maka diharapkan untuk segera dijalankan sesuai dengan target yang ingin dicapai. “Bagaimana caranya agar anggota memiliki kapabilitas dan kualitas dalam setiap pergerakannya. Mudah-mudahan kepengurusan yang sekarang ini bisa solid,” harapnya. Selanjutnya terkait 4 platform SPS Pusat yang harus diimplementasikan oleh SPS Bengkulu, Asmono mengatakan, bahwa 4 program mendasar tersebut yang saat ini menjadi kebutuhan anggota SPS seluruh Indonesia. “Keempat program tersebut meliputi pendidikan, riset, advokasi, dan kampanye minat baca,” ujarnya. Sementara itu Ketua SPS Bengkulu periode 2010-2014, HM Muslimin meminta kepada kepengurusan terpilih untuk bisa memanfaatkan peluang semaksimal mungkin. “Selama ini saya mengakui bahwa saya belum maksimal dalam memimpin SPS Bengkulu ini dikarenakan kesibukan dari sebagian rekan-rekan pengurus. Namun untuk kepengurusan yang baru diharapkan bisa lebih maju lagi,” pintanya. Muslimin juga mengatakan, untuk kepengurusan saat ini diharapkan bisa menyampaikan beberapa ide khususnya dalam menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan perusahaan media lain. “Perlu diingat, walaupun media lain bukanlah satu grup dengan kita, namun kita dan mereka satu profesi dalam mengembangkan jurnalisme di Bengkulu,” jelasnya. Sementara itu, Ketua PWI Bengkulu, Sukatno SPd menjelaskan bahwa banyak hal yang juga belum maksimal dilakukan oleh PWI Bengkulu dalam menjalankan kinerjanya, untuk itu dengan menjalin kerjasama bersama SPS Bengkulu diharapkan bisa menjadi momen baik dalam pertumbuhan dan kualitas pers yang ada di Bengkulu. “Dewan Pers punya anggaran yang bisa dikolaborasikan oleh PWI bersama SPS. Mungkin kedepannya kita bisa melakukan pelatihan atau seminar jurnalisme kepada humas dari instansi pemerintah dan perusahaan swasta yang ada di Provinsi Bengkulu ini. Tujuannya agar rekan-rekan instansi pemerintah dan swasta bisa satu pemikiran dengan media dalam sebuah peliputan atau pengambilan data bahan berita,” terang General Manager Bengkulu Ekspress ini. Independensi Di bagian lain dalam rangka menghadapi Pemilihan Presiden dan wakil presiden (Pilres) 9 Juli mendatang bukan hanya masyarakat yang mulai terpecah, namun juga media-mesia besar yang berkelas nasional. Karena itu, Executive Director Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat, Asmono Wikan meminta semua media lokal yang ada di Bengkulu agar tetap menjaga independensinya dengan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon presiden. Hal ini disampaikan Asmono, mengingat saat ini kekuatan politik di Indonesia terbelah dua karena calon presiden dan wakil presiden kali ini hanya ada 2 pasangan. \"Ini menarik karena Pilpres tahuan ini hanya diikuti 2 kandidat. Diluar sana, konon kekuatan politik terbelah, karena itu saya harap teman-teman media yang ada di Bengkulu ini jangan terbelah,\" ungkap Asmono Wikan disela-sela menghadiri Musyawarah SPS Cabang Bengkulu di Hotel Santika, Rabu (28/5) kemarin. Asmono mengungkapkan, independensi bagi media adalah harga mati, karena kepentingan media jauh lebih besar dibandingkan kepentingan politik yang identik dengan kepentingan sesaat. \"Kami minta anggota SPS yang ada di Bengkulu maupun yang tersebar di Indonesia tidak memperlihatkan keberpihakannya,\" pintanya. Baginya, mempertahankan independensi jauh lebih beruntung dibandingkan hanya menjadi corong calon tertentu. Karena media yang independen akan dibaca atau ditonton banyak orang. Sedangkan media terbawa arus politik, lambat laun akan ditinggal oleh orang lain. \"Inpendensi membuat media kita dibaca banyak orang, bahkan pembacanya jauh lebih banyak dari orang yang memiliki kepentingan politii. Karenanya independen lebih baik dan lebih bermartabat,\" tutupnya.(400) Kepengurusan SPS Cabang Bengkulu Periode 2014-2018 Penasihat : HM Muslimin SH MH Ketua : Syahbandar SPd Wakil Bid. Organisasi : Dedy Wahyudi SE Wakil Bid. Pendidikan : Sukatno SPd Wakil Bid. Keanggotaan : Pihan Pino Wakil Bid. Kesejahteraan : Rizani Oktaviansyah Wakil Bid. Advokasi : Erwin Abendi Sekretaris : Warsiman Wakil Sekretaris : Manal A : Nanang Bendahara : Jefri Ginting Wakil Bendahara : Kartubi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: