Siswi SMP Diperkosa Teman Sekolah

Siswi SMP Diperkosa Teman Sekolah

CURUP, BE – Kejahatan seksual yang menimpa anak di bawah umur lagi-lagi terjadi di Rejang Lebong. Seorang siswi tingkat SMP di Kecamatan Curup Tengah, sebut saja Bunga (13), menjadi korban pemerkosaan seorang pria, Kumbang (15) -nama samaran- warga Sawah Baru Kecamatan Curup yang tidak lain teman satu sekolah korban. Peristiwa terkutuk itu terjadi pertengahan Mei lalu, namun baru terungkap, sehingga korban beserta orang tuanya baru melapor ke Mapolres Rejang Lebong, Selasa (27/05), sekitar pukul 12.00 WIB. Pemerkosaan yang dialami korban tersebut berawal ketika korban bersama pelaku sama-sama pulang sekolah. Saat itulah, pelaku melancarkan bujuk rayu kepada korban agar korban mau ikut ke rumah kontrakan milik salah satu rekan pelaku di kawasan Kelurahan Tunas Harapan Kecamatan Curup Utara. Korban yang masih polos sama sekali tidak menyangka pelaku memiliki maksud tidak baik. Setibanya di rumah kontrakan rekan pelaku, kondisi rumah dalam keadaan sepi, pelaku langsung mempersilakan korban masuk ke dalam kosan. Saat itulah pelaku langsung mendorong korban ke dalam kamar dan memaksa korban untuk melakukan hubungan intim layaknya suami istri. Secara paksa pakaian korban dibuka oleh pelaku. Layaknya binatang buas yang kelaparan, pelaku langsung menggauli tubuh korban sebanyak satu kali. Usai melancarkan aksinya, pelaku lantas mengancam korban agar tidak memberitahu peristiwa tersebut kepada orang tua dan menyuruh korban untuk pulang. Semula orang tua korban tidak curiga terhadap korban. Hingga akhirnya, melihat ada perubahan tingkah laku korban yang kerap murung. Karena penasaran orang tua korban akhirnya mendesak korban bercerita, hingga akhirnya korban meluapkan kesedian yang dialaminya kepada orang tuanya. Dengan penuh amarah orang tua korban langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolres RL. Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Paur Humas, Aiptu Tri Sumarsono mengaku telah menerima laporan korban dan telah mengabil keterangan korban. \"Laporan korban sudah kami terima. Petugas masih mempelajari kasus ini dan menunggu hasil visum sebagai bukti tambahan. Jika terbukti, petugas akan segera memanggil pelaku untuk dimintai keterangan,” tegas Tri.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: