Dinkes Lacak Kasus Filariasis

Dinkes Lacak Kasus Filariasis

CURUP, BE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong (RL) kembali melakukan terobosan untuk mencegah penyebaran penyakit menular menahun filariasis.  Sejak Selasa malam (27/5) petugas Dinkes RL bersama Subdit Filariasis Kementerian Kesehatan dan petugas Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, melakukan pengambilan sampel darah sebanyak 600 orang di dua lokasi.  Diantaranya Desa Purwodadi Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Bermani Ulu dan Kelurahan Air Meles Atas Kecamatan Curup Tengah. Kegiatan ini direncakan akan berlangsung selama 3 hari  ke depan namun dari pihak pelaksanakan akan berupaya dipercepat secepatnya 2 hari, pengambilan sampel darah akan rampung. \"Kegiatan ini tujuannya untuk memastikan temuan suspect penderita filariasis, karena sempat ditemukan di Kelurahan Air Meles Atas 1 orang dan di Kampung Melayu 2 orang,\" ungkap Kasi Pemberantasan Penyakit dan Bankes Nunung Tri Mulyani SKM, kemarin. Proses pengambilan sampel darah didua titik ini tersebut, sambung Nunung, akan diawali dengan penayangan film dokumenter di Kelurahan Kampung Melayu di Lapangan Kelurahan Desa Purwodadi.  Setelah semua warga di Kelurahan Kampung Melayu berkumpul dan menonton tanyagan film dokumenter tentang penularan penyakit filariasis hingga bagaimana cara pencegahannya, maka petugas melakukan pengambilan sampel darah minimal 300 orang yang langsung diambil petugas di lokasi. \"Sisanya 300 orang lagi nantinya kita ambil di Kelurahan Air Meles Atas. Jadi keseluruhan sampel darah yang kita ambil berjumlah 600 orang didua lokasi,\" tegas Nunung. Adapun tujuan pengambilan sampel daerah pada 600 orang di dua tempat ini, tidak lain untuk mengetahui apakah ada warga yang terinfeksi penyakit wabah filariasis atau tidak. Jika dari hasil pengambilan ini nanti ditemukan adanya warga yang terinfeksi, maka petugas dari Kemenkes akan segera melakukan pengobatan secara massal ditempat tinggal warga yang terinfeksi. \"Harapan kita nanti dari hasil pengambilan sampel darah ini negatif,\"  harapnya. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: