450 Pekerja Terima Askesos
CURUP, BE - Sebanyak 450 pekerja non formal di Kabupaten Rejang Lebong, berkesempatan mendapatkan jaminan keselamatan kerja dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia. Para pekerja non formal yang terdiri dari tukang ojek, tukang jamu, buruh bangunan tukang becak tersebut, terhitung sejak 1 Maret hingga 31 Desember 2014 mendatang, akan dijamin santunan berupa premi Rp 15.600/orang yang dibayarkan Kemensos kepada BPJS Ketenaga Kerjaan lewat program yang bernama Asuransi Kesejahteraan Sosial (Askesos). \"Pekerja non formal ini tidak punya bos, sehingga kehadiran Askesos jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan kerja, atau meninggal dunia akan segera disantuni,\" ungkap Perwakilan Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Drs M Rowi, dalam kegiatan bimbingan teknis Askesos disebuah kompleks perumahan di Kelurahan Dusun Curup, Sabtu (24/05). Untuk pelaksanaan kegiatan Askesos tersebut, sambung Rowi telah ada lembaga pendamping Yayasan Duman Tabarenah Curup, yang akan mendapatkan bimbingan motivasi eskesos tersebut. \"Jadi para pekerja non formal, jika terjadi hal yang tidak diinginkan terkait keselamatan kerja, tidak repot lagi mengurus administrasi, ada pendamping Yayasan Duman Tabarenah yang akan membantu,\" terangnya. Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari Ketua TP PKK Kabupaten Rejang Lebong Hj Susilawati, SE MM yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut. \"Kami menyambut baik kegiatan ini, harapannya bisa lebih banyak masyarakat kami yang menggeluti pekerjaan bidang informal mendapatkan perlindungan jaminan keselamatan kerja dari pemerintah pusat,\" tegasnya. Bahkan wanita yang akrab disapa Ibu Sus itu, mendorong pemerintah daerah dan DPRD RL, untuk memiliki kegiatan yang sama dalam upaya perlindungan kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan sejenis. \"Jika Aksos hanya menjamin 450 pekerja non formal, apa salahnya kita dorong pemerintah melakukan kegiatan serupa, sehingga masyarakat yang sangat membutuhkan benar-benar terbantu,\" harapnya. Dijelaskan Ibu Sus, sejak mendampingi Bupati RL memimpin Kabupaten Rejang Lebong, tidak sedikit masyarakat yang sengaja datang mengadukan berbagai persolaan mereka yang tidak bisa mencari nafkah karena kepala keluarga meninggal dunia, atau kecelakaan. \"Selama ini, semampunya saya bantu masyarakat dengan kemampuan meski terbatas. Makanya dengan berbagai kegiatan bhakti sosial yang kami adakan, harapannya bisa menjangkau pelayanan yang lebih kepada masyarakat kurang mampu,\" katanya. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: